Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cek 11 Lembaga Survei Akurat Pilpres 2019 Dirilis KPU untuk Pilpres 2024, Litbang Kompas Aman

Dari sekian nama 11 lembaga survei dianggap akurat di Pilpres 2019, tidak seluruhnya terdaftar di KPU untuk Pilpres 2024

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Cek 11 Lembaga Survei Akurat Pilpres 2019 Dirilis KPU untuk Pilpres 2024, Litbang Kompas Aman
Mafani Fidesya Hutauruk/Tribunnews.com
Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat terpantau sepi dari pada Jumat, (07/08/2020). Dari sekian nama 11 lembaga survei dianggap akurat di Pilpres 2019, tidak seluruhnya terdaftar di KPU untuk Pilpres 2024 

TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merilis 81 lembaga survei yang telah mengantongi sertifikat dan terdaftar resmi untuk Pilpres 2024 atau Pemilu 2024.

Dua dari total 83 lembaga survei sedang melakukan perbaikan dokumen.

Seiring dengan hal itu, 81 lembaga survei yang telah terdaftar dan memenuhi persyaratan bakal mendapat sertifikat.

Dari jumlah tersebut, terdapat nama-nama lembaga survei yang dilabeli akurat dalam Pilpres 2019.

Hasil survei dari total 11 lembaga survei tersebut dinilai tepat sasaran saat itu.

Lantas, bagaimana kabar terbaru terkait sertifikasi dan pendaftaran lembaga survei di KPU?

Tribunnews.com merangkum 11 lembaga survei yang dianggap akurat pada Pilpres 2019 yakni LSI Denny JA, Litbang Kompas, Indikator, Indodata, dan Vox populi.

Berita Rekomendasi

Kemudian Indo Barometer, Poltracking Indonesia, Alvara, Indomatrik, Charta Politika, dan SMRC.

Dari sekian nama tersebut, tidak seluruhnya terdapat dalam 81 lembaga survei yang terdaftar KPU hingga data dirilis per Selasa (6/2/2024).

Namun, nama-nama lembaga survei seperti Indikator hingga Charta Politika terpantau telah terdaftar dan dirilis oleh KPU.

Berikut daftarnya:

Baca juga: Tanggapi Hasil Survei Populi Center, Nusron Wahid: Hilal Sekali Putaran Makin Tampak

1. PT. Kio Sembilan Lima (Lembaga Survei Kedai Kopi)
2. PT. Poltracking Indonesia
3. PT Ipsos Market Research

4. PT Kompas Media Nusantara
5. Charta Politika /PT
6. Voxpol Center Research and Consulting
7. Pandawa Research
8. PT. Lingkar Strategi Indonesia
9. PT Parameter Konsultindo (PARMET)
10. Indikator Politik Indonesia
11. Lembaga Survei Nasional
12. Lembaga Klimatologi Politik
13. Polstat Indonesia
14. Political Weather Station (PWS)
15. PT. Jaringan Cyrus Nusantara (Cyrus Network)
16. PT Publik Riset Cendekia (Politika Research and Consulting (PRC))
17. Centre For Strategic and International Studies (CSIS)
18. Lembaga Survei Jakarta
19. Indonesia Polling Stations (IPS)
20. Surabaya Survey Center (SSC)

Baca juga: LSI Denny JA Sebut Kepuasan Publik Terhadap Jokowi 80,8 Persen, Bagaimana Hasil Lembaga Survei Lain?

21. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
22. Fixpoll Media Polling Indonesia
23. Forum Rektor PTMA
25. Surabaya Research Syndicate (SRS)
26. Indopol Survei & Consulting
27. Polsentrum Data Indonesia
28. PT Lingkaran Survei Indonesia
29. PT Citra Publik
31. Rakata Analytics and Advisory
32. Strategi Lingkar Nusantara
33. Trust Indonesia Research & Consulting
34. PUSKAPI (Pusat Kajian Pemilu Indonesia)
35. PT. Losta Institute
36. PT. Citra Komunikasi LSI
37. PT. Lingkaran Survei Kebijakan Publik
38. Populi Center
39. PT SCL Taktika Konsultan
40. PT Citra Publik Indonesia

Baca juga: 9 Lembaga Survei yang Prediksi Pilpres 2 Putaran: Ganjar Vs Anies Bersaing Ketat

41. Indekstat Research And Data Science
42. PT. Sigi LSI Network
43. PT Konsultan Citra Indonesia
44. Jaringan Isu Publik
45. Lembaga Riset Indonesia
46. Jaringan Suara Indonesia
47. Media Survei Nasional
48. PT Alvara Strategi Indonesia
49. Lingkar Survei Sulawesi (LSS)
50. Ide Cipta Research and Consulting (ICRC)
51. The Haluoleo Institute
52. Media Survei Center Indonesia
53. PT. PARAMETER PUBLIK INDONESIA
54. PT. Paradigma Riset Nusantara
55. Lembaga Survei Kuadran
56. Nakama Research & Consulting
57. PT Indopolling Riset dan Konsultan
58. PT SINERGI DATA INDONESIA Wisma
59. PT LSI NETWORK Jl. Pemilu
60. Parameter Politik Indonesia Intermark,
61. PT. INDO RISET SURVEI
62. Algoritma Research & Consulting
63. Cigmark Research & Consulting (PT. Cipta Global Marka) Jl Otto Ikandar DInata no. 392 Kota Bandung
TERDAFTAR 14/1/2024 15/1/2024
64. PT INDONESIA PERSADA STUDI
65. YAYASAN POLSIGHT INDONESIA
66. Indomatrik PUSKAPTIS (Lembaga Pusat Kajian Kebijakan & Pembangunan Strategis)
68. Pusat Riset Indonesia (PRI)
69. PT. Indonesian Political Marketing (Polmark Indonesia)

Baca juga: 83 Lembaga Survei Telah Mendaftar, KPU Jamin Tidak Abal-abal

70. PT. KONSEPINDO RISET STRATEGI
71. PT. Dimensi Multiriset Indonesia
72. Script Survei Indonesia (SSI)
73. PT Satukanal Riset dan Pengembang
74. PT. PUSAT POLLING INDONESIA
75. THE STRATEGIC RESEARCH AND CONSULTING (TSRC)
76. Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI)
77. Celebes Research Center
78. Lembaga Survei Independen Nusantara
80. ARUS SURVEI INDONESIA
81. Lembaga Indonesia Strategic Institute (INSTRAT)

Sementara, berikut dua lembaga survei yang masih dalam status perbaikan dokumen di KPU:

82. DEITPRO (PT. Delt Kabar Indonesia)
83. LEMBAGA KAJIAN PUBLIK INDEPENDEN

Bersertifikat

Sebanyak 81 lembaga survei telah bersertifikat dan terdaftar resmi di KPU per Selasa (6/2/2024).

Dalam keterangan rilis KPU RI sejauh ini ada 83 lembaga survei yang mengajukan pendaftaran. Dua di antaranya sedang melakukan perbaikan dokumen.

"KPU akan menerbitkan sertifikat bagi lembaga survei atau jajak pendapat yang telah memenuhi persyaratan dimaksud," sebagaimana dikutip dari rilis KPU RI, Kamis (8/2/2024).

Logo Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI digedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol 29, Jakarta Pusat, Jumat (6/10/2017).
Logo Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI digedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol 29, Jakarta Pusat, Jumat (6/10/2017). (Kompas.com/Moh Nadlir)

Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 1035 Tahun 2023 Tentang Pedoman Teknis Pendaftaran Lembaga Survei atau Jajak Pendapat dan Penghitungan Cepat Hasil Pemilihan Umum Tahun 2024, KPU mengumumkan dan membuka pendaftaran lembaga Survei atau Jajak Pendapat dan Penghitungan Cepat Hasil Pemilu, paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum hari pemungutan dan akan berakhir pada 15 Januari 2024.

Lembaga survei yang mendaftar pertama kali tercatat pada tanggal 21 Agustus 2023 atau 5 hari setelah Keputusan KPU Nomor 1035 Tahun 2023 ditetapkan.

Salah satu upaya pelibatan masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu adalah penjaminan legitimasi lembaga survei atau jajak pendapat dan penghitungan cepat. 

Oleh karena itu, untuk mendapatkan legitimasi dalam melaksanakan kegiatan survei atau jajak pendapat, dan penghitungan cepat hasil Pemilu, maka lembaga survei atau jajak pendapat, dan lembaga hitung cepat wajib memenuhi ketentuan.

Ketentuan itu sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU Nomor 9  Tahun 2022 tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Umum dan Pemilu Gubernur dan  Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

11 Lembaga Survei Akurat

Saat ini ramai lembaga survei lama dan yang baru mempublikasikan hasil surveinya terkait elektabilitas capres-cawapres yang bertarung di Pilpres 2024.

Banyak kalangan meragukan lembaga survei terutama berasal kubu yang tidak diuntungkan dengan hasil survei.

Kendati demikian, jika melihat pada Pilpres 2019 sebelumnya, banyak lembaga survei di Indonesia yang prediksinya akurat namun ada juga yang surveinya melenceng.

Hasil Perhitungan Real Count KPU

Seperti diketahui di Pilpres 2019 lalu, ada dua pasangan capres-cawapres, yakni pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf, dan pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga.

Dari hasil rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional dari 34 provinsi dan 130 PPLN (real count) di Pilpres 2019 yang dilakukan KPU RI memperlihatkan hasilnya:

  • Pasangan 01 Jokowi-Ma’ruf memperoleh 85.607.362 suara atau 55,50 persen.
  • Pasangan 02 Prabowo-Sandiaga memperoleh 68.650.239 suara atau 44,50 persen.

Baca juga: 10 Politisi yang Hengkang dari Partainya Jelang Pemilu 2024: Maruarar Sirait hingga Sandiaga Uno

Perbandingannya dengan Prediksi Lembaga Survei Sebelum Pencoblosan

Berikut dirangkum Tribunnews.com, Rabu (17/1/2024), daftar 11 lembaga survei yang surveinya akurat soal elektabilitas capres-cawapres di Pilpres 2019 lalu.

Lembaga survei ini mempublikasikan hasil surveinya kurang lebih seminggu, dua minggu dan sebulan jelang hari pencoblosan di TPS pada 17 April 2019.

1. LSI Denny JA

Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dan dirilis pada Selasa 2 April 2019 atau sekitar dua minggu sebelum pemungutan suara memperlihatkan hasil surveinya sebagai berikut :

  • Jokowi-Maruf : 56,8 persen hingga 63,2 persen
  • Prabowo-Sandi : 36,8 persen hingga 43,2 persen
  • Pengumpulan data survei dilakukan dari 18 hingga 26 Maret 2019.

Survei yang dilakukan terhadap 1.200 responden ini menggunakan metode multistage random sampling.

2. Survei Litbang Kompas

Survei yang dilakukan Litbang Kompas pada 22 Februari 2019-5 Maret 2019 menunjukkan hasil:

  • Jokowi-Maruf : 49,2 persen
  • Prabowo-Sandi : 37,4 persen

Adapun  13,4 persen responden menyatakan rahasia.

Namun, jika kelompok yang belum memutuskan pilihan (undecided voters) terbagi secara proporsional, potensi kemenangan Jokowi-Ma'ruf ada di angka 56,8 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 43, 2 persen.

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak melalui pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error +/- 2,2 persen.

3. Survei Indikator

Lembaga Survei Indikator mempublikasikan hasil surveinya akhir Maret 2019 atau sekitar tiga minggu sebelum pencoblosan dimana hasilnya adalah :

  • Jokowi-Maruf : 55,4 persen
  • Prabowo-Sandi : 37,4 persen

Survei ini dilakukan terhadap 1.220 responden dengan metode random samping.

Adapun margin of error sebesar 2,9 persen dan tingkat kepercayaanya 95 persen.

4. Indodata

Sembilan hari jelang pencoblosan, lembaga survei Indodata merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas capres-cawapres di Pilpres 2019 dan hasilnya adalah:

  • Jokowi-Maruf : 54,8 persen
  • Prabowo-Sandi : 32,5 persen

Sementara, sebanyak 12,7 persen tidak menjawab/tidak tahu.

Diketahui, survei yang dilakukan pada 24 Maret-7 April 2019 terhadap 1.200 responden.

Margine of error kurang lebih 2,83 persen.

Dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran rakabuming Raka, nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berfoto bersama dengan Pimpinan KPU  usai mengikuti debat kelima Calon Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024). Debat kelima mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan,sumber daya manusia dan inklusi. Tribunnews/Jeprima
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran rakabuming Raka, nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berfoto bersama dengan Pimpinan KPU usai mengikuti debat kelima Calon Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024). Debat kelima mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan,sumber daya manusia dan inklusi. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

5. Vox populi

Lembaga survei Vox Populi melakukan survei dari 5 hingga 15 Maret 2019 atau sebulan jelang pencoblosan dan hasilnya adalah:

  • Jokowi-Maruf : 54,1 persen
  • Prabowo-Sandi : 33,6 persen

Adapun jumlah responden yang memilih tidak tahu/tidak menjawab sebesar 12,3 persen.

6. Survei Indo Barometer

Survei yang dilakukan Indo Barometer pada 15-21 Maret 2019 menunjukkan selisih elektabilitas antara pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mencapai 18,8 persen.

  • Jokowi-Maruf : 50,8 persen
  • Prabowo-Sandi : 32 persen

Yang masih merahasiakan pilihannya sebesar 17,2 persen.

7. Survei Poltracking Indonesia

Lembaga Survei Poltracking Indonesia merilis surveinya pada periode 1-9 April 2019 atau sekitar sepekan sebelum hari pencoblosan dan hasilnya adalah.

  • Jokowi-Ma’ruf Amin 54,5 persen
  • Prabowo-Sandiaga 45,5 persen.

Jumlah sampel dalam survei sebanyak 2000 responden dengan margin of error +- 2,2.

Saat itu hasil hitung cepat Poltracking masing-masing pasangan 54,95 persen dan 45,05 persen.

Dengan ata-rata selisih yang dimiliki Poltracking adalah 0,45 dari data yang dimiliki oleh KPU.

8. Survei Alvara

Lembaga Alvara Research Center melakukan survei  pada 22 Februari hingga 2 Maret 2019 atau sekitar 1,5 bulan jelang hari pencoblosan dan hasilnya adala:

  • Jokowi-Maruf : 53,9 persen
  • Prabowo-Sandi : 34,7 persen

Jumlah responden yang menjawab tidak tahu sebanyak 11,4 persen.

Survei dilakukan terhadap 1.200 responden yang mewakili 34 provinsi.

9. Indomatrik

Lembaga Survei Indomatrik mempublikasikan hasil surveinya kurang lebih seminggu jelang pencoblosan dan hasilnya adalah:

  • Jokowi-Maruf : 51,07 persen
  • Prabowo-Sandi : 43,92 persen

Belum menentukan atau swing voter tapi akan berpartisipasi dalam pilpres sekitar 5,01 persen.

Survei Indomatrik ini dilakukan pada 24-31 Maret dengan jumlah responden sebanyak 2.100 yang tersebar di 34 provinsi.

10.  Survei  Charta Politika

Survei Lembaga Survei  Charta Politika  5-10 April 2019 atau sekitar sepekan sebelum pencoblosan memperlihatkan hasilnya:

  • Jokowi-Ma'ruf Amin : 55,7 persen
  • Prabowo-Sandi : 38,8 persen.

Sisanya sebanyak 5,5 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Jumlah sampel sebanyak 2000 responden yang tersebar di 34 provinsi.

Survei menggunakan metode acak bertingkat dengan margin of error plus minus 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

11.  Survei SMRC

Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei pada 5-8 April 2019 atau sekitar dua minggu sebelum pencoblosan 17 April 2019 dan hasilnya adalah.

  • Jokowi-Ma'ruf : 56,8 persen.
  • Prabowo-Sandiaga : 37 persen
  • Tidak tahu atau rahasia 6,3 persen

Dari populasi orang yang telah memilih hak pilih, diperoleh 2.568 responden melalui stratified multistage random sampling.

Dari jumlah tersebut, 2.285 responden berhasil diwawancarai secara valid lewat tatap muka.

Margin of error survei sebesar 2,1 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

(Tribunnews.com/Chrysnha, Hasanudin Aco)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas