Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Guru Besar dan Mahasiswa Bereaksi Soal Pemilu, Peneliti BRIN: Sebuah Peringatan Serius

Harus dipertimbangkan secara serius untuk menghentikan cara-cara kotor, cara-cara yang negatif terkait Pemilu.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Guru Besar dan Mahasiswa Bereaksi Soal Pemilu, Peneliti BRIN: Sebuah Peringatan Serius
Tribunnews/Rahmat Fajar Nugraha
Peneliti Utama Politik BRIN Siti Zuhro. 

2. Boikot parpol yang tak mendukung pemakzulan Presiden Jokowi.

3. Desak para menteri mundur dari Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin

4. Menyerukan protes di berbagai daerah di seluruh Indonesia sampai Presiden Jokowi dimakzulkan.

Terdapat 10 isu yang mereka soroti yakni pemilu curang, KKN, konflik agraria, monopoli SDA, kerusakan lingkungan, pendidikan dan kesehatan mahal, kebebasan sipil, keadilan ekonomi dan gender, kekerasan aparat, dan produk hukum bermasalah.

Massa berangkat dari Tugu 12 Mei di depan kampus Trisakti di Grogol. Mereka memakai jaket almamater kampus masing-masing.

Sivitas Akademika Berbagai Kampus Bersuara

Diberitakan sebelumnya, sejumlah akademisi Universitas Gadjah Mada menyampaikan Petisi Bulaksumur sebagai bentuk keprihatinan terhadap dinamika perpolitikan nasional dan pelanggaran prinsip demokrasi menjelang pemilu 2024.

Petisi dibacakan oleh Guru Besar Fakultas Fakultas Psikologi, Prof. Drs. Koentjoro didampingi sejumlah puluhan Guru Besar, akademisi, alumni dan aktivis BEM KM UGM, di Balairung Gedung Pusat UGM pada Rabu (31/1/2024).

BERITA REKOMENDASI

Koentjoro mengatakan petisi dari civitas akademika Universitas Gadjah Mada disampaikan setelah mencermati dinamika yang terjadi dalam perpolitikan nasional selama beberapa waktu terakhir terhadap tindakan sejumlah penyelenggara negara di berbagai lini dan tingkat yang menyimpang dari prinsip-prinsip moral demokrasi, kerakyatan dan keadilan sosial.

“Kami menyesalkan tindakan-tindakan menyimpang yang justru terjadi dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang juga merupakan bagian dari Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada. Pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi, keterlibatan sejumlah aparat penegak hukum dalam proses demokrasi perwakilan yang sedang berjalan dan pernyataan kontradiktif Presiden tentang keterlibatan pejabat publik dalam kampanye politik antara netralitas dan keberpihakan merupakan wujud penyimpangan dan ketidakpedulian akan prinsip demokrasi,” kata dia dikutip dari website resmi UGM.

Koentjoro mengingatkan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai alumni UGM, tetap berpegang pada jati diri UGM yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dengan turut memperkuat demokratisasi agar berjalan sesuai dengan standar moral yang tinggi dan dapat mencapai tujuan pembentukan pemerintahan yang sah.

Aksi tersebut kemudian diikuti oleh sivitas akademika berbagai kampus-kampus ternama lainnya.

Berikut ini di antaranya sejumlah sivitas akademika dari berbagai kampus serta organisasi masyarakat yang juga telah bersuara:

1.UGM 31 Januari 2024

2.UII 1 Februari 2024

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas