Anies dan Prabowo Kampanye Akbar Terakhir di Jakarta Besok, Bagaimana Pengaturannya?
Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran akan melangsungkan kampanye akbar terakhir di Ibu Kota Jakarta pada Sabtu (10/2/2024) besok.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yakni Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran akan melangsungkan kampanye akbar terakhir di Ibu Kota Jakarta pada Sabtu (10/2/2024) besok.
Paslon nomor urut 01 Anies-Muhaimin dijadwalkan kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (10/2/2024) pagi hingga siang hari.
Sementara paslon nomor urut 02, Prabowo-Gibran, akan menggelar kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada siang hingga petang.
Jarak antara GBK dengan JIS menurut GoogleMaps sekitar 12 kilometer.
Pandangan TKN
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid, merespons kemungkinan gesekan antarpendukung pada kegiatan tersebut.
"Mohon maaf, namanya juga manusia, di sebelah sana tidak bisa memperkirakan berapa yang akan datang, sebelah sini juga tidak bisa memperkirakan animo yang datang,” ucapnya dalam jumpa pers, Kamis (8/2/2024), dikutip Kompas.com.
“Kalau bertemu di tengah jalan, kita tidak bisa mencegah, tidak bisa mengantisipasi," ujar politikus Golkar itu.
Baca juga: Kampanye di Banyuwangi, Puan Teriak Pilih Siapa? Massa Jawab Prabowo
Ia pun mengimbau pada pendukung kedua paslon untuk bersikap dewasa menghadapi kemungkinan bertemu dengan pendukung paslon nomor urut 1.
"Hanya yang kita bisa adalah imbauan moral, tolong kita berdewasa. Berbeda ekspresi dan berbeda itu biasa. Kalau ada kawan-kawan saudara-saudara kita yang kebetulan pilihannya berbeda, kampanye di sana, pulang, ya kita hormati.”
“Kalau perlu kita sama-sama punya makanan saling tukar-tukar makanan, ya bagus gitu, kan," kata Nusron lagi.
Ia juga mengeklaim bahwa pihaknya telah memberikan imbauan agar pendukung masing-masing paslon saling menghormati dan menghargai manakala bersinggungan atau bertemu di tengah jalan.
Secara preventif, menurut dia, sudah diatur kesepakatan bahwa kedua paslon akan berkampanye di waktu yang tidak bersamaan.
Nusron juga mengatakan bahwa sudah ada kesepakatan tentang wilayah-wilayah yang tidak boleh dimasuki oleh pendukung satu sama lain.
"Waktu kemarin sudah ada kesepakatan supaya enggak bertemu, contoh parkir teman-teman di JIS ada di Kemayoran, kita enggak boleh masuk parkir di Kemayoran, supaya enggak sampai mendekat-mendekat sampai ke sana. Ini hal teknis, sudah kita antisipasi," ujar Nusron.
Timnas AMIN
Sementara itu, Kapten Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus mengeklaim bahwa antusiasme masyarakat terhadap kampanye akbar Anies-Muhaimin begitu tinggi.
Syaugi menyebut semua warga boleh datang ke kampanye akbar Anies-Muhaimin, termasuk yang tidak memiliki tiket. Namun, tempat duduk di arena JIS diprioritaskan untuk mereka yang sudah memiliki tiket.
Dijelaskan oleh Syaugi bahwa JIS mampu menampung 82.000 orang di area tribun yang menggunakan kursi. Sementara, lapangan JIS berkapasitas 10.000 orang.
Jika area dalam JIS sudah penuh, massa yang datang ke kampanye akbar akan diarahkan ke area luar JIS, yakni di sekitaran Jalan Benyamin Sueb dan Danau Sunter. Akan disediakan sedikitnya tiga videotron berukuran besar untuk massa di luar JIS.
Meski di area JIS disediakan lahan parkir, namun masyarakat diharapkan datang ke kampanye akbar menggunakan transportasi umum.
Timnas Amin mengaku telah berkoodinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta untuk mengatur kerumunan massa dan lalu lintas sekitar area kampanye.
Syaugi menambahkan, kampanye akbar Anies-Muhaimin akan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, bukan hanya elite partai politik pendukung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.