Haidar Alwi Optimis Prabowo-Gibran Menang, Begini Hasil 5 Survei Terbaru
Elektabilitas Prabowo-Gibran sudah tidak mungkin terkejar kedua pesaingnya mengingat sisa waktu menjelang pemilu yang hanya tinggal beberapa hari lagi
Penulis: Erik S
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi optimis pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan menang satu putaran.
Keoptimisan Haidar berkaca dari hasil survei terbaru dari 5 lembaga survei kredibel.
"Semuanya dimenangkan Prabowo-Gibran dengan elektabilitas di atas 50 persen.
Ini menguatkan hasil survei puluhan lembaga survei sebelumnya," kata R Haidar Alwi, Jumat (9/2/2024) malam.
Menurutnya, elektabilitas Prabowo-Gibran sudah tidak mungkin terkejar lagi oleh kedua pesaingnya mengingat sisa waktu menjelang pemilu yang hanya tinggal beberapa hari lagi.
Tren elektabilitas Prabowo-Gibran cenderung mengalami peningkatan sedangkan tren elektabilitas kedua pesaingnya cenderung stagnan.
Baca juga: Kegiatan Kampanye Akbar Hari Ini, Anies dan Prabowo di Jakarta, Ganjar di Jawa Tengah
"Pesaing terdekatnya yaitu Anies-Muhaimin hanya berkisar di angka 25 persen atau hanya setengah dari elektabilitas Prabowo-Gibran, sementara Ganjar-Mahfud di bawah 20 persen," jelas R Haidar Alwi.
Ia percaya hasil perhitungan suara setelah pencoblosan nanti tidak akan berbeda jauh dengan hasil survei tersebut.
Namun, ada tugas besar yang menanti yaitu bagaimana mengawal kemenangan itu dan memastikan suara rakyat tidak dicuri.
"Dengan undecided voters rata-rata 5 persen, saya berani bertaruh untuk kemenangan Prabowo-Gibran satu putaran," ungkap R Haidar Alwi.
Berikut hasil survei terbaru 5 lembaga survei kredibel:
1. Survei Poltracking Indonesia pada periode 27 Januari - 2 Februari 2024 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming : 50,9 persen, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar 25,1 persen, dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD 18,4 persen. Sementara responden yang tidak menjawab 5,6 persen.
Survei ini merupakan simulasi surat suara 3 paslon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024 yang dirilis Poltracking Indonesia secara daring pada Jumat (9/2/2024).
