Puan Maharani: Kalau Ada yang Intimidasi Pendukung Ganjar-Mahfud, Tabrak dan Lawan
Sebab, kata Puan, pemilu adalah untuk kepentingan bangsa dan negara, bukan untuk memilih pemimpin yang mementingkan keluarga, kelompok dan golongannya
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Puan Maharani meminta para pendukung untuk berani melawan segala upaya intimidasi dari pihak atau oknum aparat saat memilih di tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari 2024, mendatang.
Hal itu disampaikan Puan saat berpidato dalam acara kampanye akbar Ganjar-Mahfud bertajuk Hajatan Rakyat di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024).
"Kalau ada yang intimidasi tidak boleh pilih Ganjar-Mahfud?" tanya Puan kepada puluhan ribu orang pendukung Ganjar-Mahfud.
"Tabrak," jawab para pendukung Ganjar-Mahfud.
"Tabrak, lawan!" tegas Puan.
Puan meminta para pendukung jangan takut, karena mereka tidak sendirian. Sebab, banyak orang-orang yang bersama dengan rakyat Indonesia lainnya yang sama-sama melawan ketidakadilan.
Sebab, kata Puan, pemilu adalah untuk kepentingan bangsa dan negara, bukan untuk memilih pemimpin yang mementingkan keluarga, kelompok dan golongannya.
"Jad,i jangan takut, kalau nanti ada yang bilang ga boleh pilih Ganjar-Mahfud kita semua ini enggak sendiri tapi, kita ini banyak seluruh Indonesia," pungkas Ketua DPP PDIP ini.