Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sepertiga Ekonomi RI Dikuasai Segelintir Orang Pendukung Prabowo, Anies Janji Bakal Mengubahnya

Anies meminta para pendukungnya untuk tidak tinggal diam ketika melihat indikasi kecurangan.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Sepertiga Ekonomi RI Dikuasai Segelintir Orang Pendukung Prabowo, Anies Janji Bakal Mengubahnya
YouTube Anies Baswedan
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, membacakan aspirasi para pendukungnya yang menghadiri acara kampanye akbar di JIS, Sabtu (10/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung kembali soal ketimpangan kelas ekonomi di Indonesia.

Menurut Anies, sepertiga perekonomian Indonesia dikuasai oleh segelintir orang.




Anies menyampaikan, perlunya perubahan untuk menggeser apa yang disebut sebagai pengambilan manfaat ketimpangan. Hal tersebut perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya ketimpangan.

"Beberapa waktu yang lalu kita mendengar obrolan ruang-ruang tertutup yang mengatakan bahwa beberapa orang menguasai sepertiga perekonomian Indonesia sementara 280 juta (orang) lainnya harus berebut sisanya," ujar Anies saat kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024).

Baca juga: Kampanye Akbar di JIS, Anies: Kita Tak Ingin Bansos yang Dipolitisasi

Menurut Anies, kondisi tersebut tidak bisa dibiarkan rakyat Indonesia. Sebab, seluruh lapisan masyarakat harus mendapatkan kesempatan yang setara dan mendapatkan masa depan yang setara.

"Karena itu kita bergerak untuk melakukan perubahan dan kita menyadari yang diseberang sana yang ingin menjaga dominasi jalan terus tidak akan mendiamkan begitu saja, kita tidak menghadapi mereka dengan angkara murka kita hadapi mereka dengan welas asih, rasa kasih, sura dira jaya diningrat lebur dening pangastuti," terang Anies.

BERITA TERKAIT

Dalam kontestasi Pemilihan Presiden, kata Anies, tidak boleh terjadi kecurangan. Jika itu terjadi, maka masyarakat akan menentang kecurangan tersebut. Dia meminta para pendukungnya untuk tidak tinggal diam ketika melihat indikasi kecurangan.

"Kita tidak diamkan perlakuan tak adil melenggang tanpa ditantang. kita mengirimkan pesan kepada semua rakyat Indonesia menginginkan praktek demokrasi yang mengandalkan keadilan, keterbukaan, tingginya penghormatan pada etika," tambah Anies.

Selama ini, lanjut Anies, etika seakan tidak dianggap menjadi keharusan. Karena itu, dia membawa pesan perubahan untuk mengembalikan etika menjadi prioritas penting dalam menjalankan sistem kenegaraan di Indonesia.

Berdasarkan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menunjukkan 98 persen lebih tabungan orang Indonesia berada di bawah angka Rp 100 juta. Sementara mereka yang memiliki isi tabungan di atasnya hanya sekitar 1 persen.

Berdasarkan data LPS per November 2023, jumlah rekening yang ada di seluruh Indonesia mencapai 554.606.241. Dari jumlah tersebut, rekening yang memiliki nominal di bawah Rp 100 juta mencapai 547 juta rekening atau setara 98,8 persen dari rekening yang ada.

Meski menjadi mayoritas dalam hal jumlah rekening, namun isi rekening wong cilik ini hanyalah sebanyak Rp 1.021 triliun atau 12,3 persen dari seluruh tabungan di RI yang nominalnya mencapai Rp 8.247 triliun.

Sedangkan, penguasaan sepertiga perekonomian Indonesia sempat disinggung oleh perwakilan Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS) Garibaldi Thohir.

Dia menyatakan, sebanyak sepertiga penyumbang perekonomian di Indonesia siap membantu memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sekali putaran.

Pria yang akrab disapa Boy Thohir ini menyampaikan ini dalam acara pertemuan Prabowo dan Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS) for 02 di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Senin (22/1/2024).

“Walaupun kami jumlahnya sedikit, tetapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini," kata Boy dalam sambutannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas