Beredar Buletin Digital Sebut Kapolri Menangkan Paslon Prabowo-Gibran, Polri Pastikan Hoaks
Mabes Polri tegaskan hoaks soal buletin digital KBA News memuat informasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hendak memenangkan Prabowo-Gibran.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah buletin digital bernama KBA News memuat informasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hendak memenangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Artikel yang dibuat itu berbentuk dokumen PDF dengan judul ‘Langkah Senyap Masif dan Terstruktur LSP untuk Prabowo Gibran' dengan 91 halaman.
Dalam cover buletin tersebut, terpasang foto Listyo bersama Kabaintelkam Polri Komisaris Jenderal Suntana, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Iriana Jokowi, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Terkait itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan jika informasi tersebut hoaks.
“Pertama-tama, jelas informasi yang dimuat adalah berita bohong atau hoaks. Saya sendiri sudah menghubungi Pak Ramadhan Pohan, karena dalam buletin tersebut tercantum nama beliau sebagai CEO atau founder,” kata Trunoyudo dalam keterangan tertulis, Selasa (13/2/2024).
Informasi hoaks itu bisa dipastikan setelah Trunoyudo mengklarifikasi satu di antara tim buletin digital tersebut.
“Menurut Pak Ramadhan Pohan, benar bahwa dirinya bagian dari tim redaktur KBA News, tetapi bukan kba newspaper. Dan sekali lagi menurut yang bersangkutan, tidak pernah tim redaksi KBA News membuat buletin digital tersebut,” ungkapnya.
Baca juga: Temukan 4 Dugaan Kecurangan Pemilu di Masa Tenang, TKN Minta Bawaslu Turun Tangan
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengatakan ada orang tak bertanggungjawab yang mencatut nama media tersebut untuk menyebarkan hoaks.
“Diduga modusnya mencatut nama KBA News, lalu membuat narasi hoaks. Dari pihak KBA News tadi mengatakan akan mengklarifikasi bahwa hoaks tersebut tidak pernah dibuat oleh redaksinya. Jadi rencananya dari pihak KBA News juga akan membuat surat klarifikasi ke Kapolri dan melaporkan pencatutan nama medianya,” tuturnya.
Imbas dari hal tersebut, redaksi media KBA News berkomitmen untuk bekerjasama dengan Polri untuk mengusut pelaku pembuat dan penyebar informasi hoaks tersebut.
“Kami berterima kasih, Pak Ramadhan Pohan juga mengatakan akan bekerja sama dengan kami untuk mengusut pelaku pembuatan berita bohong yang mencatut nama media KBA News tersebut,” tukasnya.