Besok Pencoblosan Pemilu 2024, Pemilih Pemula Diajak Tuangkan Hak Suara dan Tidak Golput
Diskusi ini bertujuan mendorong pemuda khususnya para pemilih pemula untuk ikut andil dalam memberikan suara di TPS pada 14 Februari 2024 besok.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Besok Pencoblosan Pemilu 2024, Pemilih Pemula Diajak Tuangkan Hak Suara dan Jangan Golput
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah siswa dan santri Pondok Pesantren Nurul Ibad Jakarta Timur menggelar diskusi ‘Pemuda Sadar Politik, Gerakan Anti Golput’ di Pondok Pesantren Nurul Ibad, Lubang Buaya Jakarta pada Selasa (13/2/2024).
Diskusi ini bertujuan mendorong pemuda khususnya para pemilih pemula untuk ikut andil dalam memberikan suara di TPS pada 14 Februari 2024 besok.
Para pemilih pemula diajak untuk tidak golput guna ikut serta menentukan arah masa depan bangsa.
Baca juga: Menkominfo Budi Arie Nilai Antusiasme Pemilih Pemula di Pemilu 2024 Sangat Luar Biasa
Dalam acara ini, turut diulas tentang hukum golput dari segi Islam. Wakil Ketua Ikatan Mubaligh Nurul Ibad (Imani) K.H Rofiudin Mubarrok mengatakan golput merupakan tindakan yang tidak bermanfaat dan lebih memberi mudharat bagi bangsa.
“Hak suara yang seharusnya bisa diberikan kepada pemimpin yang benar, justru bisa beralih dimenangkan kepada pemimpin yang bathil, Oleh karena itu umat islam harus menolak tegas Golput,” kata Rofiudin.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMK Islam Almakiyah Dr. Ruzqiyah Ulfa juga mengajak para siswa yang telah mengantongi hak suara agar tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk andil menentukan pemimpin 5 tahun ke depan.
“Sebagai pemilih pemula berarti punya hak pilih dan dianggap sebagai manusia dewasa, ini adalah kesempatan kalian berkontribusi kepada negara dengan menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab dengan memanfaatkan haknya untuk berpartisipasi pada pemilu. Dan say no pada golput,” ucap Ruzqiyah.
Pencoblosan Pemilu 2024 akan berlangsung pada Rabu, 14 Februari 2024 besok.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 204.807.222 pemilih.
Rinciannya jumlah pemilih di dalam negeri sebanyak 203.056.748 orang, dan total pemilih di luar negeri sebanyak 1.750.474 orang.
Adapun jumlah TPS di dalam negeri berdiri sebanyak 820.161 TPS yang tersebar di 514 kabupaten atau kota, 7.277 kecamatan dan 83.731 desa atau kelurahan.
Ada sebanyak 60 persen pemilih di Pemilu 2024 adalah anak muda.
Sehingga pentingnya kesadaran para pemuda untuk mau menyumbangkan hak suaranya demi kemajuan Indonesia.