Quick Count Pilpres 2024 Unggul, Prabowo: Kita Tak Boleh Jemawa, Gibran: Kami Tak Mengira
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024) malam.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Capres nomor urut dua Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024) malam.
Dalam pidatonya di hadapan pendukungnya, Prabowo menyinggung soal hasil quick count sementara dari sejumlah lembaga survei.
Diketahui sejumlah lembaga survei merilis hasil hitung cepat sementara pada Rabu (14/2/2024) mulai pukul 15.00 WIB, termasuk lembaga survei Litbang Kompas.
Pada Rabu pukul 19.00 WIB, quick count Litbang Kompas merilis perolehan suara Anies-Muhaimin sebanyak 25,25 persen, Prabowo-Gibran 58,69 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,06 persen.
Dengan hasil quick count sementara tersebut, perolehan suara capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul.
Disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Merespons hal tersebut, Prabowo mengaku bersyukur.
Namun, ia mengingatkan kepada para pendukungnya untuk tetap menunggu hasil resmi penghitungan pemilu dari KPU.
Ketua Umum Gerindra tersebut, mengimbau ke pendukungnya agar tetap rendah hati.
"Kita bersyukur atas hasil penghitungan cepat yang sudah ada, semua penghitungan, semua lembaga survei termasuk lembaga-lembaga di pihak-pihak paslon menunjukkan angka-angka yang memang paslon Prabowo - Gibran menang sekali putaran."
"Saya bersama mas gibran berpesan menyampaikan walapun kita bersyukur kita tidak boleh sombong, kita tidak boleh jumawa, kita tidak boleh euforia, kita tetap harus rendah hati," katanya, dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews.
Baca juga: Tiba di Istora Senayan untuk Nobar Quick Count, Prabowo-Gibran Diteriaki Presiden oleh Pendukungnya
Lebih lanjut, Prabowo berjanji akan merangkul semua pihak ketika menjadi Presiden.
"Kemenangan ini harus menjadi kemengan untuk seluruh rakyat Indonesia. Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju akan merangkul semua unsur."
"Kami akan menjadi presiden-wakil presiden, pemerintah, untuk seluruh rakyat Indonesia," lanjutnya.