RSCM Buka Layanan Kesehatan 24 Jam Bagi Petugas KPPS Saat Aktivitas Pemilu 2024
-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) ungkap berikan pelayanan kesehatan emergency 24 jam bagi petugas Kelompok Penyelenggara
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) ungkap berikan pelayanan kesehatan emergency 24 jam bagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Hal ini diungkapkan oleh Manajer Hukum dan Humas RSCM Uud Cahyono.
"Untuk pelayanan kesehatan bagi petugas kita di rumah sakit, layanan emergency kita 24 jam,"ungkapnya saat diwawancari Tribunnews di RSCM Jakarta Pusat, Rabu (14/1/2024).
Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di TPS Tempat Tahanan Polda Metro Jaya Mencoblos
Layanan kesehatan ini diberikan jika terdapat situasi kedaruratan atau gangguan kesehatan dari petugas KPPS selama bertugas.
Uud mengatakan layanan ini terbuka tidak hanya untuk petugas KPPS di TPS Khusus RSCM.
Tapi juga pada petugas KPPS yang bertugas di mana pun.
"Kalau ada gangguan kesehatan di TPS mana pun, rumah sakit kita siap menerima layanan kesehatan," pungkasnya.
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan melalui lintas program telah menyediakan seluruh bidang kesehatan untuk mendukung anggota KPPS dalam menjalankan tugasnya.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Primer dr. Obrin Parulian.
Khusus Pemilu 2024, layanan kesehatan seperti puskesmas akan dibuka selama 24 jam dengan mekanisme yang dikoordinasikan bersama untuk pemeriksaan kesehatan.
Pihaknya juga menyiagakan seluruh fasilitas layanan kesehatan jika nanti ada permasalahan di lapangan.
Sudah ada tim dari pusat krisis dan jejaringnya yang siap.
Baca juga: Hitung Suara di TPS Prabowo Mencoblos: Anies-Muhaimin Dapat 11 Suara, Ganjar-Mahfud Hanya 2 Suara
"Kemudian, kita di puskesmas, di rumah sakit, siap untuk memberikan pelayanan khusus untuk Pemilu ini. Puskesmas pun kita diadakan 24 jam,” kata dr. Obrin.
Kementerian Kesehatan juga sudah memiliki sistem dan melakukan kesiapsiagaan untuk melayani 5.741.127 anggota KPPS yang tersebar di 820.161 TPS.
“Untuk di setiap TPS, apakah ada posko? Itu tidak, tapi nanti akan ada kesiagaan ini semua dibangun, termasuk penempatan tim terdekat setiap TPS, kita ada mapingnya nanti, termasuk kesiagaan ambulans, yah," tambah Obin.