TRIBUNNEWS.COM - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di Solo, Jawa Tengah berdasarkan quick count sementara.

Diberitakan TribunSolo.com, hasil sementara berdasarkan hitung cepat DPC PDIP Solo, Rabu (14/2/2024) pukul 18.28 WIB, menyatakan Prabowo-Gibran unggul di kandang banteng Kota Solo.

Hasil sementara itu menyebut Prabowo-Gibran unggul dari dua paslon lainnya dengan memperoleh suara 49,97 persen.

Kemudian, disusul oleh Ganjar-Mahfud dengan memperoleh suara 34,17 persen.

Sedangkan, Anies-Muhaimin memperoleh suara 15,85 persen.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengaku masih menunggu hasil resmi dari KPU yang akan diumumkan pada 20 Maret 2024.

"Iya, kita menerima hasil quick count, tetap yang kita tunggu hasil yang sebenarnya keputusan dari real count dari KPU," paparnya, Rabu (14/2/2024), dikutip dari TribunSolo.com.

Jika hasil perhitungan suara dari KPU sudah keluar dan menyatakan pasangan Ganjar-Mahfud kalah di Solo, FX Hadi Rudyatmo sudah ikhlas.

Menurutnya perjuangan yang dilakukan relawan di Solo untuk memenangkan Ganjar-Mahfud sudah maksimal.

"Apapun yang terjadi ya kita harus terima apa adanya, kita tidak kurang-kurang untuk berjuang," tambahnya.

Ia masih tidak menyangka perolehan suara Prabowo-Gibran unggul di Solo yang dikenal sebagai basis suara PDI Perjuangan.

Baca juga: Hasil Hitung Suara TPS di Solo Tempat Gibran dan FX Rudy Nyoblos, hingga TPS Dekat Kediaman Jokowi

"Itu harus bisa kita terima," ucapnya.

FX Hadi Rudyatmo berpesan kepada para relawan dan kader-kader PDI Perjuangan agar tidak terlalu memikirkan hasil quick count dan menunggu pengumuman resmi dari KPU.

Sementara itu, merujuk dari situs resmi KPU, hasil real count di Solo per Kamis (15/2/2024) pukul 06.00 WIB menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan presentase 49,88 persen dan memperoleh suara 55.955.