Ketua KPPS Koja Jakut Meninggal Dunia saat Pencoblosan, Diduga Kelelahan
Setelah sampai rumah, kata Syahroni, Iyos kemudian jatuh pingsan. Kala itu, anggota Bhabinkamtibmas Aipda Sigit Kamseno yang mendapat laporan langsung
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Iyos Rusli, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 70 di Rawabinangun, Kecamatan Koja, Jakarta Utara meninggal dunia saat hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/12/2024).
Meninggalnya Iyos pertama kali saat dirinya tengah melaksanakan tugas sebagai KPPS di TPS 70. Saat itu, dia sedang membacakan dan menghitung surat suara.
"Tiba-tiba merasakan tidak enak badan dan pamit pulang," kata Kapolsek Koja Kompol Muhammad Syahroni saat dikonfirmasi, Kamis (15/2/2024).
Setelah sampai rumah, kata Syahroni, Iyos kemudian jatuh pingsan. Kala itu, anggota Bhabinkamtibmas Aipda Sigit Kamseno yang mendapat laporan langsung memanggil dokter untuk memeriksa korban.
Namun, ternyata nyawa Iyos tidak bisa tertolong dan akhirnya meninggal dunia.
"Dan sesaat dilakukan pengecekan setelah diketahui korban Iyos Rusli telah meninggal dunia," jelasnya.
Baca juga: Kelelahan dan Telat Makan, Belasan Anggota KPPS Cilegon Banten Tumbang di TPS
Syahroni mengatakan dari hasil pemeriksaan, korban ternyata mempunyai riwayat penyakit semasa hidupnya.
"Tidak ada tanda tanda kekerasan pada korban, dan info yang telah di dapatkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit diabetes," tuturnya.
Lalu, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kota Jakarta Utara menyambangi kediaman korban pada Kamis (15/2/2024).
Baca juga: Bawaslu Temukan Ada Intimidasi Terhadap Pemilih dan Penyelenggara di 2.271 TPS
Gidion yang didampingi oleh Dandim 0502/JU Kolonel Kav. Tofan Tri Anggoro dan Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Utara H. Iyan Sofian Hadi menyampaikan duka mendalam untuk keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum.
Dia mengatakan jika korban meninggal dunia diduga akibat kelelahan saat menjalankan tugasnya menjadi Ketua KPPS.
"Kami datang untuk melayat bapak Iyos Rusli (52) yang meninggal karena kelelahan semalam," ucap Gidion.