Prabowo Sulit Rangkul Semua Pihak Termasuk Lawan Politik jika Terpilih jadi Presiden, Ini Alasannya
Sebab, jika seluruh parpol berhasil dirangkul, maka bukan tidak mungkin nantinya pemerintahan akan lebih dominan dan tidak punya kontrol.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Acos Abdul Qodir
"Parpol yang berpeluang bergabung PKB, PPP, Perindo, dan Hanura," kata Jamiluddin.
Pasalnya menurut dia, empat parpol ini bukan partai yang militan, apalagi ideologis.
"Karena itu, parpol kelompok ini cenderung pragmatis," beber Jamiluddin.
Sementara, parpol lain yang berada di luar pemerintahan atau dalam kata lain oposisi yakni ada tiga partai, termasuk PDIP.
Sebab, ketiga partai yang dimaksud oleh Jamiluddin merupakan partai yang cenderung ideologis sehingga tetap berada di luar pemerintah.
"Parpol lain, seperti PDIP, PKS dan Nasdem, berpeluang menjadi oposisi," kata dia.
Baca juga: Pesan Megawati Menanggapi Hasil Quick Count Pilpres 2024
Meski begitu, peran oposisi itu sangat penting menurut Jamiluddin, agar kebijakan pemerintah tidak selalu berpedoman pada kepentingan segelintir pihak.
"Karena itu, parpol di luar pengusung Prabowo diharapkan menjadi oposisi. Dengan begitu, DPR nantinya bisa menjadi penyeimbang sehingga eksekutif dapat di kontrol lebih optimal," tukas Jamiluddin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.