Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKB Pasrah Jika NasDem Mau Gabung ke Pemerintah Mendatang usai Bertemu Presiden Jokowi

Ia menuturkan, pertemuan antara Surya Paloh dan Presiden Jokowi itu pun tidak pernah dikoordinasikan dengan timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskanda

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in PKB Pasrah Jika NasDem Mau Gabung ke Pemerintah Mendatang usai Bertemu Presiden Jokowi
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Jokowi dan Surya Paloh dikabarkan melakukan pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Minggu (18/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal menyampaikan pihaknya menghormati jika nantinya Partai NasDem memillih loncat bergabung pemerintah mendatang seusai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini.

Diketahui, hasil hitung nyata (real count) sementara dari KPU menunjukkan paslon capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dengan meraih 57 persen suara. Dengan begitu, kemungkinan besar paslon Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu bakal memimpin pada 2024 mendatang.




Cucun menyatakan, pihaknya enggan untuk berspekulasi apakah pertemuan tersebut sebagai langkah Presiden Jokowi menggaet NasDem untuk keluar dari koalisi perubahan. Namun jika benar, ia pun menghormati keputusan NasDem.

"Kita tidak dapat mengira-ngira, itu hak dari Partai NasDem," ucap Cucun saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2024).

Ia menuturkan, pertemuan antara Surya Paloh dan Presiden Jokowi itu pun tidak pernah dikoordinasikan dengan timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

"Tidak ada koordinasi terkait pertemuan ketum ketum partai di koalisi AMIN. Tidak ada," katanya.

Baca juga: Daftar Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat ke Prabowo: Rusia Inggris hingga China, AS Agak Lain

BERITA TERKAIT

Sebaliknya, kata Cucun, Surya Paloh sejatinya tidak berkewajiban melaporkan adanya rencana pertemuan dengan Presiden Jokowi kepada parpol koalisi perubahan. Hal tersebut merupakan hak setiap partai.

"Ya nggak mesti bilang jugam, itu hak partai," pungkasnya.

Sebelumnya, Partai NasDem membenarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ke Istana Negara, Jakarta pada Minggu (18/2/2024) hari ini.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni. Dia menyebut, Surya Paloh bakal menemui Presiden Jokowi di Istana hari ini.

"Benar," ucap Sahroni saat dikonfirmasi, Minggu (18/2/2024).

Baca juga: VIDEO Ganjar-Mahfud Keok tapi PDIP Unggul di Solo, FX Rudy Ungkap Sejumlah Faktor Penyebabnya

Sahroni menuturkan bahwa Surya Paloh hanya memenuhi undangan dari Presiden Jokowi. Sebaliknya, kedatangan Paloh ke Istana bukan inisiatifnya pribadi.

"Dipanggil Pak Presiden ya bukan menghadap," katanya.

Lebih lanjut, Sahroni menambahkan pertemuan antara Surya Paloh dan Presiden Jokowi merupakan hal yang biasa. Dia bilang pertemuan itu hanya sebagai bagian silaturahmi saja.

"Silaturahmi biasa aja sepertinya," katanya.

Sebaliknya, ia tidak menanggapi lebih lanjut apakah pertemuan itu sebagai upaya Presiden Jokowi mengajak Surya Paloh agar NasDem bisa mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
 

--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas