Sederet Kisah Anggota Polri Kawal Pemilu 2024, Ada yang Setia Jaga TPS Saat Rumahnya Kebakaran
Kisah aparat TNI-Polri kawal Pemilu 2024. Setia jaga TPS meski rumah kebakaran hingga tembus gelombang laut capai pulau terpencil.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak kisah yang dialami aparat TNI-Polri dalam mengawal proses Pemilu 2024 di berbagai daerah di Indonesia.
Ada yang harus berjalan selama 4 hari 3 malam, ada yang harus menyeberangi sungai dan hutan, dan ada juga yang harus menyeberangi lautan.
Bahkan ada aparat yang tetap setia menjaga keamanan meskipun rumahnya kebakaran.
Kisah perjuangan mereka menjadi sebuah catatan tersendiri di balik pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan ini.
Baca juga: Perolehan Suara Pemilu Sirekap Banyak Bermasalah, Perludem: Hancurkan Kepercayaan Publik ke KPU
Berikut kisah perjuangan aparat TNI-Polri dalam menjaga keberlangsungan pelaksanaan Pemilu 2024 yang dihimpun Tribunnews.com dari berbagai daerah:
1. Kisah Bripda Yusran Adiputra Lameo Setia Jaga TPS Meski Rumahnya Kebakaran
Bripda Yusran Adiputra Lameo, seorang anggota Polri yang bertugas di Gorontalo memilih tetap menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Dumati, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo saat rumahnya kebakaran.
Anggota Biro SDM Polda Gorontalo tersebut tetap tegar meskipun saat bertugas dirinya mendapatkan kabar bila rumahnya di Desa Dulamayo Utara, Gorontalo terbakar pada Selasa (13/2/2024) atau satu hari jelang pemungutan suara.
Kabar duka tersebut didapat Bripda Yusran dari Kapolsek Telaga Biru.
Baca juga: Data Kemenkes hingga 15 Februari 2024: Petugas Pemilu Meninggal Dunia Terbanyak Usia 41-50 Tahun
Yusran pun sempat diperintahkan untuk mengecek rumah kebakaran yang berjarak 45 menit dari TPS.
Karena tanggung jawab, Bripka Yusran sempat menolak dan tetap melanjutkan tugasnya menjaga TPS.
Sikap Bripda Yusran mendapat pujian karena tetap loyal menjalankan tugasnya mengamankan pemilu 2024.
"Tanggungjawab sebagai anggota polisi, itu bagi saya nomor satu," kata Yusran saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Jumat (16/2/2024)malam
Saat duka mendalam kehilangan rumah tempat kelahirannya, Yusran pun mendapat kabar gembira.
Ia mendapat undangan untuk mengikuti Dikjur pada 26 Februari 2024 di Bandung.