Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beda Coblosan Caleg: Kades Potong Pipa Air Bersih hingga Warga Pandeglang Ngaku Digusur dari Rumah

Kini coblosan Caleg juga viral, ada kades potong pipa air bersih hingga warga curhat diusir dari rumah karena tak pilih caleg yang sama.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Beda Coblosan Caleg: Kades Potong Pipa Air Bersih hingga Warga Pandeglang Ngaku Digusur dari Rumah
Kolase foto Tribunnews
Ilustrasi Warga mengikuti pemungutan suara di Pemilu 2024 dan mencelupkan jarinya ke tinta usai mengikuti pemungutan suara. Kini coblosan Caleg juga viral, ada kades potong pipa air bersih hingga warga curhat diusir dari rumah karena tak pilih caleg yang sama. 

Seorang pendukung caleg bernama Mantang diduga orang yang memotong pipa air tersebut.

Caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN), Nurmiati juga diketahui merupakan istri kades setempat.

"Yang memotong pipa atas nama Mantang ponakannya pak desa," ucapnya.

Kronologi

Pemotongan pipa terjadi pada Jumat 16 Februari 2024 atau setelah pelaksanaan hari puncak pemilu.

"Berselang dua hari setelah pemilihan (14/2/2024) pipa masyarakat dipotong," ungkapnya.

Menjelang hari pemungutan suara lanjut dia, ipar sang kades juga berbuat hal tak terduga kepada warga.

Berita Rekomendasi

Ipar sang kades bernama Sattoali tiba-tiba menaikkan tarif pembayaran air kepada warga.

"Satu hari sebelum pemilihan ipar dari bapak Kepala Desa Bulussuka menaikkan harga air yang tadinya Rp 4 ribu perkubik menjadi Rp 10 ribu perkubik," terangnya.

"Dengan dalih bahwa mereka yang dinaikkan harga airnya tidak mau mendukung istri Kepala Desa Bulussuka yang maju sebagai caleg dari partai PAN," tuturnya.

Tanggapan kades setempat

Kades Bulasuka, Hamsah menanggapi beredarnya informasi pemutusan air bersih oleh pendukung caleg yang merupakan istrinya tersebut.

"Sabar bosku, tidak kutau ada atau tidak karena belum ada info," kata Kades Bulusuka Hamsah saat dikonfirmasi.

2. Warga Pandeglang Ngaku Diusir dari Rumah Karena Tak Coblos Caleg Jagoan Pemilik Tanah

Nasib pilu dialami warga miskin di Pandeglang, Banten setelah momen Pemilu 2024.

Halaman
1234

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas