Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Mahfud MD soal Jokowi Bertemu Surya Paloh di Istana: Enggak Tahu

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan tersebut memperkuat kecurigaan Pemilu 2024 bermasala

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Kata Mahfud MD soal Jokowi Bertemu Surya Paloh di Istana: Enggak Tahu
Instagram @mohmahfudmd
Calon wakil presiden (cawapres) 03, Mahfud MD, bersama istrinya, Zaizatun Nihayati, memamerkan jari kelingking bertinta ungu usai mencoblos di TPS 106 Padukuhan Sambilegi Lor, Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, DIY, Rabu (14/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD enggan menanggapi pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di Istana Negara pada Minggu (18/2/2024).

Mahfud mengaku tak mengetahui pertemuan Jokowi dan Surya Paloh. Dia meminta agar tak ditanyakan ke dirinya.

"Enggak tahu, masa minta tanggapannya ke saya. Minta tanggapan Pak surya Paloh dong," kata Mahfud seusai rapat tertutup di Gedung High End, Jakarta, Senin (19/2/2024).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan tersebut memperkuat kecurigaan Pemilu 2024 bermasalah.

Sebab, kata dia, saat ini rekapitulasi suara masih berlangsung dan karenanya Pemilu belum selesai.

"Ya ini sekali lagi, proses kami kan sedang mengawal, ini Pemilu belum selesai. Sehingga upaya-upaya konsolidasi yang justru dilakukan ketika Pemilu belum selesai, ini memperkuat kecurigaan bahwa ada persoalan terkait dengan Pemilu itu," ujar Hasto di tempat yang sama.

Baca juga: PKS Hormati Surya Paloh Temui Presiden Jokowi Meski Tanpa Koordinasi dengan Timnas AMIN

Berita Rekomendasi

Hasto menegaskan, Jokowi sejatinya tak perlu melakukan konsolidasi jika yakin Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming menang karena dukungan masyarakat.

"Kalau sudah aman aman yakin dukungan rakyat seperti itu, ngapain harus dilakukan suatu langkah-langkah seperti itu," ujarnya.

Karenanya, dia menambahkan, saat ini seluruh partai politik (parpol) pendukung Ganjar Pranowo - Mahfud MD masih mengawal rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Maka, ya kami fokus di situ, sikap politik terkait dengan posisi PDIP saat ini, bersama PPP, Perindo, Hanura, adalah mengawal seluruh proses demokrasi yang harus diselamatkan karena terjadi kecurangan masif dan ini disuarakan oleh banyak pihak," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas