Anggota Linmas di Polman Sulbar Meninggal Setelah Jalani Perawatan di Puskesmas Selama 2 Hari
Sebelum meninggal, kondisi kesehatan Adam kurang baik sehingga dirawat di Puskesmas Mapilli pada Kamis (15/2/2024).
Editor: Dewi Agustina
Dia kemudian jatuh sakit pada Jumat (16/2/2024).
Ketua PPS Desa Notorejo, Nurdin, mengatakan proses penghitungan selesai pada Kamis (15/4/2024) pagi.
"Saat itu Pak Imam sempat mengeluh merasa sangat lelah. Sebenarnya semua juga merasakan hal yang sama," ucap Nurdin.
Imam sempat mengantarkan kotak suara sampai di Posko Desa.
Malamnya Nurdin sempat mengantarkan honor untuk Imam.
Saat itu Imam tidak ada keluhan dan masih beristirahat usai kelelahan menjaga pencoblosan.
"Kamis malam itu beliau istirahat sepenuhnya. Menurut keluarga, Jumat pagi beliau bangun dan mandi," sambung Nurdin.
Imam berniat pergi ke kantor desa karena ia menjabat sebagai Kaur Perencanaan di desanya.
Dia juga sempat makan dan minum obat, namun kembali ke kamar untuk tidur karena masih merasa lelah.
Sekitar pukul 08.00 WIB Jumat (16/2/2024) kondisinya sudah susah diajak ngomong, dan tak sadarkan diri.
"Waktu itu teman-temannya sempat dihubungi. Menjelang salat Jumat, beliau dibawa ke RSUD dr Iskak," tutur Nurdin.
Setelah menjalani perawatan, Imam meninggal dunia pada Minggu (18/2/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.
Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Tulungagung, Muchamat Amarodin, mengaku sudah mendapat laporan terkait meninggalnya Imam.
Hasil diagnosa dokter menyebutkan, Imam mempunyai riwayat darah tinggi hingga memicu stroke.