Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Dua Alasan Prabowo-Gibran Bisa Unggul di DIY, Faktor Jokowi dan Sri Sultan HB X

Berikut dua alasan kenapa suara Prabowo-Gibran bisa unggul di wilayah DI Yogyakarta, satu di antaranya faktor Jokowi.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ini Dua Alasan Prabowo-Gibran Bisa Unggul di DIY, Faktor Jokowi dan Sri Sultan HB X
Istimewa
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, Senin (22/1/2024). Pertemuan berlangsung di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan Yogyakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perolehan suara real count KPU sementara untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) cukup signifikan.

Hingga Selasa (20/2/2024) pukul 19.00 WIB, duet Prabowo Gibran meraup suara 762.548 atau 50,98 persen di provinsi tersebut.

Wakil Koordinator Nasional Bergerak 1912, Machhendra Setyo Atmaja mengungkap dua alasan mengapa duet Prabowo-Gibran bisa menang di DIY.

Pertama, saat Prabowo dan Gibran sowan ke Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Kedua, saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginap beberapa hari di Yogyakarta.

“Kedua peristiwa tersebut menjadi momen masyarakat DIY lebih mendekatkan pada pasangan 02, dan kami di lapangan jauh lebih memudahkan untuk berkomunikasi lanjut dengan masyarakat dalam kerja canvassing,” ujar Machhendra.

Baca juga: Beredar Susunan Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Budi Arie: Bukan Hoaks

Kemenangan ini menurutnya, merupakan bukti bahwa rakyat DIY masih cukup besar memberikan penilaian positif terhadap Presiden Jokowi dan juga menggantungkan harapan besar pada Prabowo–Gibran, di tengah stigma bahwa pasangan nomor urut 02 sudah pasti kalah di DIY.

Berita Rekomendasi

“Saya menilai bahwa, DIY tetap masih kandang banteng dimana perolehan suara partai Ibu Megawati masih cukup perkasa, tetapi dalam pemilihan presiden masyarakat masih memberikan apresiasi besar terhadap kinerja bapak Joko Widodo dan berpikir Pak Prabowo lah yang mampu mengemban estafet pembangunan di Indonesia,” ujar Machhendra.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di Real Count KPU, Pengamat: Tak Bisa Dinafikan, Faktor Presiden Jokowi

“Untuk itu kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan tinggi pada semua masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta telah sukarela hadir ke TPS dan memberikan suaranya pada calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” tambahnya.

Di sisi lain, Machhendra yang juga Pengurus Pemuda (PP) Muhammadiyah Pusat menjelaskan pada awalnya dalam menggarap kampanye Prabowo Gibran di DIY menemui banyak tantangan termasuk menghilangkan stigma bahwa pasti pasangan 03 menang di Yogyakarta.

“Alhamdulillah berkat kerja keras teman-teman relawan Bergerak 1912 di seluruh kecamatan, dan dukungan struktur Tim Kampanye Daerah pada setiap even dan acara yang kita buat tidak pernah kurang dari 5000 orang yang hadir,” jelasnya.

Diketahui perolehan suara sementara berdasarkan real count KPU sementara di Provinsi DIY, Prabowo-Gibran unggul suara 762.548 atau 50,98 persen.

Disusul pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03, Ganjar-Mahfud MD dengan perolehan suara 447.820 atau 29,94 persen dan terakhir duet Anies-Muhaimin dengan perolehan suara 285.323 atau 19,08 persen.

Sementara untuk perolehan suara partai politik di DIY, PDI Perjuangan di posisi teratas dengan 267.768 atau 24.29 persen, kedua Partai Golkar dengan 162.047 atau 14,7 persen disusul partai Gerindra dengan perolehan suara 129.189 atau 11,72 persen.

Kemudian berturut-turut di bawahnya adalah Partai Keadilan Sejahtera(PKS) dengan jumlah suara 123.585 atau 11,21 persen, Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) 121.030 atau 10,98 persen dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan raihan suara 95.884 atau 8,7 persen.

Penulis: Willy WIdianto

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas