Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua KPPS di Serang Mencoblos hingga 5 Kali, Diduga Ingin Menangkan Ayahnya yang Maju Jadi Caleg

Aksi J ini diduga dilatarbelakangi ingin memenangkan sang ayah yang maju jadi calon legislatif (caleg) DPRD Kota Serang.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ketua KPPS di Serang Mencoblos hingga 5 Kali, Diduga Ingin Menangkan Ayahnya yang Maju Jadi Caleg
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi - Pekerja merakit kotak suara Pemilu 2024 di GOR Tanah Abang, Jakarta, Minggu (24/12/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di TPS 21 Kelurahan Bendung, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, berinisial J, mencoblos surat suara milik 5 orang dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang tidak datang ke TPS.

Dugaan kecurangan J yang ditemukan pada Jumat (16/2/2024) lalu diduga dilatarbelakangi ingin memenangkan sang ayah yang maju jadi calon legislatif (caleg) DPRD Kota Serang.

Informasi yang dihimpun Tribun Banteng menyebutkan, J diduga sengaja mencoblos kertas suara dari daftar pemilih tetap (DPT) yang sudah meninggal dunia, yang sakit dan tidak bisa hadir.

Saat ditemui, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Bendung, Humaedi mengatakan, perolehan suara ayah J di TPS tersebut sekira 200 suara.

Tingginya suara ayah J itulah yang kemudian membuat saksi caleg lain curiga.

"Iya unggul telak, sekitar 200 suara. Makanya itu yang bikin saksi caleg lain protes, karena caleg lain itu hasilnya kecil. Setelah ditelusuri ditemukan ada orang yang sudah meninggal tapi nyoblos," kata Humaedi kepada wartawan di lokasi, Sabtu (24/2/2024).

Humaedi mengungkapkan, ayah J bernama Hasanudin caleg PPP nomor urut 3.

Berita Rekomendasi

Caleg tersebut mendapat perolehan suara yang mencolok ketibang caleg lain.

"Bapaknya caleg dari PPP. Dia memang orang sini, hasinya memang mencolok," ujar dia.

Kendati demikian, proses penghitungan suara di TPS tersebut tetap dilanjutkan hingga akhir.

"Padahal sudah saya wanti-wanti bila mana ada kecurigaan atau ada hal yang enggak wajar, disetop dan diselesaikan, tapi kemarin enggak," ungkapnya.

Kasus Ketua KPPS mencoblos lima kali masih di dalami Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Serang.

Akibat hal itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di TPS tersebut pada hari ini.

Sumber: TRIBUN BANTEN

Sumber: Tribun Banten
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas