Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Coblos Caleg Jagoan Kepala Desa, Warga di Muna Dianiaya, Ketua RT di Situbondo Dipecat

Oknum Kades di Muna dan Situbondo berulah, diduga arogan aniaya warga hingga pecat Ketua RT karena tak colos caleg jagoannya.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Tak Coblos Caleg Jagoan Kepala Desa, Warga di Muna Dianiaya, Ketua RT di Situbondo Dipecat
Kolase foto ist/surya/Izi Hartono
Kolase foro ilustrasi penganiayaan dan Astun, Ketua RT di Situbondo menunjukkan surat pemecatan dari kepala desanya. Dua peristiwa ini karena beda pilihan caleg, korban tidak mencoblos caleg jagoan para kepala desa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ulah para Kepala Desa (Kades) tuai sorotan karena arogan ke warganya.

Hanya karena tak mencoblos caleg jagoan sang kades, warga di Muna dianiaya.

Peristiwa penganiayaan ini berujung ke meja hukum, dilaporkan ke Polsek Lawa, Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara

Bahkan dua Ketua RT di Situbondo dipecat karena tak memilih caleg jagoan kepala desa.

Yang ternyata caleg tersebut tidak lain adalah istri dari sang kepala desa.

Dua ketua RT di Dusun Meraan Timur, Desa Sumberpinang, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo tersebut menerima surat pemecatan.

Hal itu diduga karena bersikap netral, dan tidak mendukung pencalegan istri kepala desa (Kades).

Tidak Dukung Pencalekan Istri Kepala Desa, Dua Ketua RT di Situbondo Dipecat

Berita Rekomendasi

Dua orang ketua RT di Dusun Meraan Timur, Desa Sumberpinang, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, menerima surat pemecatan.

Hal itu diduga karena bersikap netral, dan tidak mendukung pencalegan istri kepala desa (Kades).

Pemecatan itu dialami di RW 3, masing-masing Ketua RT 3 dan Ketua RT 4, yang diputuskan oleh Kades Sumberpinang, Ahkmad Rasidi.

Dari keterangan Astun, seorang ketua RT, kepada SURYA, Senin (26/2/2024), kades memecatnya karena diduga tidak mendukung pencalegan istrinya, Nur Fatila dalam Pemilu yang digelar pada 14 Pebruari 2024 lalu.

Nur Fatila yang juga istri dari Kepala Desa Sumberpinang, maju sebagai calon legislatif (caleg) dari salah satu partai untuk merebut kursi DPRD Situbondo di daerah pemilihan (Dapil) 6.

Menurut Astun, awalnya Ia tidak mengetahui permasalahan kenapa dipecat.

Namun ia menduga pemecatannya karena terkait pemilihan anggota legislatif.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas