Soal Anggaran dan Pelaksanaan Program Makan Siang Gratis, Gibran: Nanti Didiskusikan Lagi
Gibran Rakabuming Raka buka suara perihal program makan siang gratis yang dicanangkannya bersama Prabowo Subianto.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Gibran Rakabuming Raka buka suara perihal program makan siang gratis yang dicanangkannya bersama Prabowo Subianto.
Di mana hari ini, Kamis (29/2/2024), telah dilaksanakan simulasi makan siang gratis di SD dan SMP di Tangerang, Banten.
Simulasi ini ditinjau secara langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Menurut Gibran, simulasi ini dilakukan supaya nanti ketika program ini dilaksanakan bisa berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
"Ya, apa pun itu, kita pengen program itu bisa berjalan dengan baik. Bisa tepat sasaran," ujar Gibran, Kamis, dilansir TribunSolo.com.
Sementara itu, anggaran program makan siang gratis diperkirakan berada di angka Rp15 ribu. Jumlah tersebut di luar anggaran untuk susu.
Mengenai hal ini, Gibran menyebut anggaran maupun pelaksanaan program makan siang gratis ke depan masih akan didiskusikan.
"Untuk nanti masalah anggaran, pelaksanaannya seperti apa, ya, nanti didiskusikan lagi," sambungnya.
Kemudian, Wali Kota Solo itu juga berujar, jika program itu ada kekurangan, nantinya akan dievaluasi.
"Jika ada kekurangan, dievaluasi lagi," ucap putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Baca juga: Menko Airlangga Tinjau Simulasi Perdana Program Makan Siang Gratis di SMPN 2 Curug
Simulasi Makan Siang Gratis
Saat meninjau simulasi program makan siang gratis di di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Airlangga Hartarto didampingi oleh politisi Golkar sekaligus Bupati Tangerang (2013-2023) Ahmed Zaki.
"Tadi sudah bisa dilihat di kelas-kelas dan ini salah satu sekolah yang volunteer menyiapkan makanan untuk anak-anak," kata Airlangga di lokasi, Kamis.
Saat melakukan peninjauan, Airlangga menyebut di masing-masing kelas sudah disediakan dispenser yang dapat digunakan untuk mengisi ulang minum para siswa.
"Jadi saya lihat di kelas udah ada bottle dispenser. Kemudian para siswa itu membawa tumblr dan juga kotak makan, di mana kotak makan itu diisi di kantin sini dengan berbagai menu," sambungnya.