Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKS Tak Khawatir Suara PSI Melonjak di Sirekap KPU: Yang Mesti Diwaspadai Rekap Manual

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengaku partainya tidak khawatir suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melonjak dalam Sirekap KPU.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
zoom-in PKS Tak Khawatir Suara PSI Melonjak di Sirekap KPU: Yang Mesti Diwaspadai Rekap Manual
Tribunnews/Mario Christian Sumampow
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengaku partainya tidak khawatir suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melonjak dalam Sirekap KPU.

Baginya, ada hal yang mesti harus diwaspadai oleh masyarakat.

Mulanya, Mardani menjawab kritik diamnya Parpol melihat kenaikan suara PSI di dalam sirekap KPU.

Dia pun membantah PKS hanya diam melihat hal tersebut.

"Semua wajib mengawasi. PKS tekun mengawasi," kata Mardani saat dikonfirmasi, Senin (4/3/2024).

Mardani mengaku pihaknya tidak khawatir dengan kenaikan suara PSI dalam sirekap KPU.

Baca juga: Beredar Data Penggelembungan Suara PSI, Hasil di TPS dan Sirekap Beda Jauh

Berita Rekomendasi

Ia justru meminta masyarakat mewaspadai dugaan adanya kecurangan saat hasil rekapitulasi manual.

"Semua basisnya di rekap manual. Yang mesti diwaspadai hasil rekap manual. Selama kita punya C hasil mestinya bisa dikawal," katanya.

Namun begitu, Mardani menilai wajar masyarakat khawatir dengan dugaan penggelembungan suara yang dilakukan PSI. Sebab sejak awal, PKS sudah mengkritik pemakaian sirekap KPU.

"Tapi kekhawatiran publik wajar. Sirekap sejak awal alat bantu. Bahkan saya sudah kritik sejak awal. Yang jadi rujukan rekap manual. Basisnya C Hasil atau C1 Plano disebutnya dulu," pungkasnya.

Baca juga: KPU Lanjutkan Rekapitulasi Penghitungan Suara Taipei, Ditemukan PSI Kelebihan 5 Suara

Dalam catatan Tribunnews.com, Suara PSI meroket hanya dalam waktu tiga hari berdasarkan hasil hitung suara manual atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari 29 Februari hingga 2 Maret 2024.

Dalam rentang waktu tersebut, suara PSI bertambah hingga 230.361 suara per Sabtu (2/3/2024) pukul 15.00 WIB.

Berdasarkan hasil real count KPU pada Kamis (29/2/2024) pukul 10.00 WIB, suara PSI baru mencapai 2.171.907 atau 2,86 persen.

Suara total yang masuk berdasarkan Sirekap pada saat itu 65,48 persen atau berasal dari 539.084 TPS dari total keseluruhan 823.236 TPS.

Alhasil dengan tambahan tersebut, raihan suara partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu kini mencapai 2.402.268 atau 3,13 persen.

Sementara, total suara yang masuk berdasarkan hasil Sirekap pada Sabtu pukul 15.00 WIB mencapai 541.324 TPS atau 65,76 persen.

Artinya, partai pimpinan putra bungsu Presiden Jokowi itu mampu memperoleh tambahan 230 ribu itu dari 2.240 TPS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas