Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Soroti Isu Menantu Jokowi Masuk Bursa Pilkada Sleman 2024: Biar Rakyat yang Tentukan

Pengamat sebut majunya istri Kaesang Pangarep sekaligus menantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yakni Erina Gudono akan menjadi penilaian rakyat.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pengamat Soroti Isu Menantu Jokowi Masuk Bursa Pilkada Sleman 2024: Biar Rakyat yang Tentukan
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai isu majunya istri Kaesang Pangarep sekaligus menantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yakni Erina Gudono akan menjadi penilaian rakyat.

Menurut dia, setiap orang memiliki hak yang sama untuk dipilih dan memilih.

Perihal ini, Ujang menilai tidak masalah jika Erina nantinya benar maju.

"Hak masyarakat individu siapa pun dalam demokrasi boleh maju," kata Ujang saat dimintai tanggapannya, Selasa (12/3/2024).

Namun, perihal terpilih atau tidaknya Erina nanti berada pada kehendak masyarakat, khususnya warga Sleman.

Baca juga: Pro-Kontra dari Demokrat hingga PPP Tanggapi Erina Gudono Masuk Bursa Pilkada Sleman

Dirinya merasa jika masyarakat menilai sosok tersebut tidak layak dan tidak disenangi untuk maju, maka tidak perlu dipilih.

Berita Rekomendasi

"Biar rakyat yang tentukan mestinya rakyat jangan iya iya saja maksudnya rakyat kalau tidak berkenan kalau tidak suka ya jangan pilih maksudnya begitu," kata dia.

Ujang juga menyayangkan, jika memang nantinya Erina benar maju dalam kontestasi Pilkada.

Baca juga: Erina Gudono Masuk Bursa Pilkada Sleman, Mekeng Golkar: Itu Orang Lain Punya Urusan

Pasalnya, yang bersangkutan kata Ujang, berada dalam lingkaran keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rentan kaitannya dengan politik kekeluargaan.

"Tapi sangat disayangkan karena mereka masih terkait dengan keluarga besar Jokowi. Oleh karena itu, di satu sisi demokrasi membolehkan tetapi di sisi yang lain nanti yang maju itu-itu saja keluarga Jokowi," ujar dia.

Atas hal itu, Ujang menyebut kalau isu ini bisa menjadi jadi sinyal kalau Presiden Jokowi pengin berkuasa di Indonesia.

Kata dia, Jokowi pengin membawa seluruh keluarganya menjadi pemimpin di nasional maupun di daerah.

"Bisa jadi bahwa ya tadi keluarga besarnya Jokowi ingin punya kekuasaan semua ingin berkuasa semua baik di level nasional maupun di daerah," kata Ujang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas