NasDem Klaim Tak Ada Paksaan dan Pemberian Hadiah untuk Ratu Wulla yang Mundur dari Kontestasi Pileg
Hermawi justru menyebut, kalau pengunduran Ratu Wulla itu karena berdasar pada keinginan dari yang bersangkutan.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai NasDem menegaskan kalau pengunduran diri calon anggota legislatif (caleg) dari partainya Ratu Ngadu Bonu Wulla di dapil NTT tanpa adanya paksaan dan janji pemberian hadiah.
Demikian pernyataan itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim.
Baca juga: Mengundurkan Diri Walau Sudah Segel Kursi di Senayan, Ratu Wulla Ngaku Dapat Tugas dari Surya Paloh
"Tidak ada paksaan, tidak ada hadiah," kata Hermawi kepada Tribunnews.com, Rabu (13/3/2024).
Hermawi justru menyebut, kalau pengunduran Ratu Wulla itu karena berdasar pada keinginan dari yang bersangkutan.
"Ini murni kerelaan beliau dengan penuh kesadaran dan atas kemauan sendiri," kata Hermawi.
Baca juga: DPP Nasdem Bantah Surya Paloh yang Minta Ratu Wulla Mundur dari Caleg DPR Terpilih
Hanya saja, Hermawi belum dapat memastikan kenapa Ratu Wulla menyampaikan pengunduran diri tersebut.
Kata Hermawi, sejauh ini dirinya belum sempat membuka atau membaca surat pengunduran diri yang dilayangkan oleh Ratu Wulla.
"Nanti sore ini sampai Jakarta nanti saya baca suratnya yak," tukas dia.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi Taslim buka suara soal kabar mundurnya caleg peraih suara terbanyak di dapil NTT yakni Ratu Ngadu Bonu Wulla dari kontestasi Pileg 2024.
Mundurnya Ratu Wulla ini dinilai kontroversi, lantaran baru dilakukan setelah keluar hasil suara rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU NTT dan dilakukan secara berjenjang di KPU RI.
Tak hanya itu, mundurnya Ratu Wulla ini juga dikabarkan karena adanya permintaan khusus dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Menyikapi kabar tersebut, Hermawi menegaskan kalau sejatinya tidak ada permintaan apapun dari Surya Paloh untuk Ratu Wulla mundur.
Sebaliknya, Hermawi menyebut, mundurnya Ratu Wulla itu karena permintaan dari pribadi yang bersangkutan.