13 Caleg Beken dan Petahana yang Gagal ke Senayan: Ada Menteri hingga Penyanyi Kondang
Rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 20214 telah dirampungkan oleh KPU RI di sejumlah provinsi.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 20214 telah dirampungkan oleh KPU RI di sejumlah provinsi.
Hasilnya untuk pemilihan legislatif atau Pileg, sejumlah calon anggota legislatif (Caleg) petahana Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak lolos ke Senayan.
Para Caleg petahana itu tak lolos karena perolehan suara mereka tidak mencukupi untuk mengantarkan menuju kursi DPR.
Tak hanya itu, sejumlah nama beken yang dikenal luas di tengah masyarakat juga tidak lolos ke senayan.
Ada pimpinan lembaga tinggi negara, politikus ternama, artis, ustaz, kondang, dan sebagainya.
Baca juga: Caleg DPR yang Berpotensi Lolos ke Senayan di Dapil Jatim VII Sesuai Rekapitulasi KPU, Ibas Teratas
Siapa saja mereka? Berikut dirangkum Tribunnews.com, Kamis (14/3/3024) :
1. Yandri Susanto
Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Yandri Susanto maju sebagai caleg DPR di daerah pemilihan atau dapil Banten II.
PAN kemungkinan besar hanya mendapatkan 1 kursi.
Kursi itu otomatis akan jatuh ke caleg dengan perolehan suara tertinggi, yakni Edison Sitorus 113.815 suara.
Yandri di nomor urut 1 justru hanya mendapatkan 96.334 suara.
2. Kris Dayanti
Politikus PDI-P itu bersaing dari Dapil Jatim V yakni Malang Raya.
Mantan istri Anang Hermansyah itu memperoleh 70,111 suara, tetapi tidak lolos karena perolehan kursi PDI-P berkurang lantaran perolehan suara partai secara nasional menurun pada Pileg 2024.
3. Arteria Dahlan
Politikus PDI-P itu gagal kembali duduk di DPR usai Pemilu 2024. Dia bersaing di Dapil Jawa Timur VI terdiri dari Tulungagung, Kabupaten dan Kota Blitar, serta Kabupaten dan Kota Kediri.
Arteria memperoleh 52,242 suara pada Pileg 2024.
4. Johan Budi
Mantan Juru Bicara KPK itu bersaing dari Dapil Jawa Timur VII yakni Kabupaten Magetan, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, dan Trenggalek.
Politikus PDI-P itu tercatat memperoleh 37.986 suara.
5. Lodewijk F Paulus
Sekretaris Jenderal Partai Golkar itu bertarung di Dapil Lampung I meliputi Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Lampung Barat, Lampung Selatan, Pesawaran, Pesisir Barat, Pringsewu dan Tanggamus.
Dia memperoleh 50,093 suara dan kalah dari rekan sejawatnya di Golkar, Rycko Menoza.
6. Masinton Pasaribu
Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu maju dari daerah pemilihan (Dapil) Jakarta 2, meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri.
Masinton 44.243 suara dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
7. Taufik Basari
Politikus Partai Nasdem itu bersaing di Dapil Lampung I tetapi tidak lolos ke DPR.
Lelaki akrab disapa Tobas itu mendapatkan 75,693 suara dan kalah dari rekan separtai, Rahmawati Herdian.
8. Harry Basuki Tjahaja Purnama
Harry Basuki Tjahaja Purnama adik Basuki Tjahaja Purnama diprediksi tak dapat kursi DPR RI dari Dapil DKI I.
Suaranya 23.559 berada di urutan keempat di dapilnya.
Satu kursi di dapil ini diperole Putra Nababan 105.559 suara.
9. Ayu Azhari
Artis senior Ayu Azhari caleg DPR dari PAN memperoleh 9.911 suara. Ayu di posisi ketiga dari total enam caleg dari PAN.
Cuma satu caleg PAN dari dapil DKI I yakni Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio yang lolos.
10. Ario Bimo Nandito Ariotedjo
Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo calag DPR dari Golkar di dapil Jakarta I.
Dito memperoleh 55.560 suara atau peringkat pertama dari total enam caleg di partainya.
Namun Golkar diperkirakan tidak mendapat kursi di dapil ini.
11. Ahmad Ali
Ahmad Ali adalah Wakil Ketua Umum Partai NasDem.
Dia tercatat memperoleh 56.364 suara di dapil Jakarta I sebagai caleg DPR.
Namun NasDem diprediksi tidak mendapat kursi di dapil ini.
12. Faldo Maldini
Faldo Maldini adalah caleg DPR dari PSI.
Dia diperkirakan tak lolos ke Senayan meski suaranya 56.725 di dapil Jakarta I.
Hal ini karena PSI diprediksi tak lolos ambang batas parlemen 4 persen.
13. Yusuf Mansur
Ustaz Yusuf Mansur adalah dai kondang.
Dia memperoleh 4.245 suara di dapil Jakarta I.
Partai Perindo disebut-sebut tak lolos ambang batas parlemen 4 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.