Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKB Tegaskan Tetap Dorong Hak Angket: Kemauan Politik Kami untuk Benahi Dugaan Carut-marut Demokrasi

Anggota Fraksi PKB, Luluk Nur Hamidah, membeberkan keseriusan pihaknya soal wacana menggulirkan hak angket DPR RI.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
zoom-in PKB Tegaskan Tetap Dorong Hak Angket: Kemauan Politik Kami untuk Benahi Dugaan Carut-marut Demokrasi
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luluk Nur Hamidah di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/3/2024). Luluk Nur Hamidah membeberkan, keseriusan pihaknya soal wacana menggulirkan hak angket DPR RI. 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luluk Nur Hamidah, membeberkan keseriusan pihaknya soal wacana menggulirkan hak angket DPR RI untuk menyelidiki dugaan kecurangan pada Pemilu 2024.

Mulanya, ia mengakui beberapa pihak memang meragukan apakah hak angket akan benar-benar terealisasi atau tidak.

Namun, Luluk menegaskan, PKB akan tetap mendorong hak angket karena dijamin Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2019 tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (UU MD3).

"Ini hanya soal kemauan politik kami saja untuk membenahi segala dugaan carut-marut demokrasi kita saat ini," ungkap Luluk di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Ia menambahkan, PKB makin optimis hak angket akan diajukan setelah bertemu beberapa perwakilan fraksi di DPR.

"Ada beberapa anggota yang mewakili beberapa fraksi berbeda sudah menyatakan kesepakatannya dan tentu saya melihat itu artinya bahwa dukungan dari fraksi masing masing-masing semakin kuat," ucap Luluk.

PKB Undang Pakar

Lebih lanjut, Luluk Nur Hamidah menyebut, beberapa fraksi di DPR tengah menyiapkan naskah akademik untuk mengajukan hak angket.

Berita Rekomendasi

PKB, menurut Luluk, mengundang beberapa pakar hukum, perwakilan kampus, hingga tokoh masyarakat untuk membahas hal ini.

"Saya kira beberapa fraksi sudah melakukan itu termasuk PKB mengundang beberapa pakar dan lintas baik ahli hukum atau kampus atau mewakili tokoh masyarakat," terangnya.

Penjelasan dari pakar hukum, perwakilan kampus, hingga tokoh masyarakat itu kemudian didengarkan dan dihimpun oleh PKB.

Baca juga: Politikus PKB Mengaku Temui Elite PDIP Hingga NasDem Bahas Hak Angket: Tak Ada yang Ingin Mundur

"Semua kita dengarkan kita himpun kita dengarkan aspirasinya," sambung Luluk.

Bertemu Politikus dari Parpol Lain

Luluk menyatakan, keseriusan PKB untuk mengusulkan hak angket juga ditunjukkan dengan bertemu elite dari partai politik (parpol) lain.

Ia mengungkapkan, pihaknya berkomunikasi dengan NasDem, PKS, hingga PDIP.

"Tentu tidak dengan semua. NasDem (kita komunikasi), tetapi yang kita anggap sejauh ini menjadi penggerak hak angket dari NasDem dan kita juga buka komunikasi dengan representasi dari PKS, PDIP," kata Luluk.

Lebih lanjut, Luluk mengatakan, ia sudah bertemu politikus PDIP Adian Napitupulu hingga Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari (Tobas).

"Kayak semalam saya bersama dengan Mas Adian dengan Mas Tobas dan lain-lain (bertemu)," ujarnya.

Ia menuturkan, dari pertemuan yang dilakukannya itu, tak ada niatan untuk tidak mengajukan hak angket.

"Kita cek satu sama lain, kita masih dalam satu frekuensi yang sama kok. Jadi tidak ada yang punya niat di posisi kami ingin mundur kemudian menggagalkan atau membatalkan," ucapnya.

Luluk menegaskan, pihaknya berencana mengajukan hak angket tidak dengan grasak-grusuk.

"Kita tidak ingin melakukan prosedur ini dengan cara nurutin nafsu doang. Wah, itu enggak," ungkap Luluk.

(Tribunnews.com/Deni/Fersianus Waku)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas