Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Pangdam Iskandar Muda Ikut Aksi Demo di KPU RI: Kami Tidak Mau Dipimpin Kumpulan Penipu

Mayjen (Purn) Soenarko meminta agar KPU RI menghentikan penghitungan suara Pemilu 2024. Soenarko menuding pelaksanaan Pemilu 2024 penuh kecurangan.

Editor: Erik S
zoom-in Mantan Pangdam Iskandar Muda Ikut Aksi Demo di KPU RI: Kami Tidak Mau Dipimpin Kumpulan Penipu
Wartakotalive.com/ramadhan LQ
Mantan Danjen Kopassus Mayjen Soenarko saat memimpin demo di Gedung KPU terkait Pemilu yang dinilai curang. Soenarko menyebut Indonesia tidak boleh dipimpin kumpulan penipu dan rampok 

Sepanjang kariernya, Soenarko memiliki pengalaman dan sepak terjang gemilang di militer.

Sebelum menduduki posisi tertingginya, Soenarko sudah terkenal di Aceh.

Dia pernah menjabat asisten operasi Kasdam Iskandar Muda pada 2002, lalu menjadi Danrem-11/SNJ, Danrem-22, Pamen Renhabesad, Pati Ahli Kasad Bidsosbud, dan Kasdif-1 Kostrad.

Pada 12 September 2007, ia menjadi Komandan Jenderal Pasukan Khusus (Kopassus) ke-22.

Baca juga: Bawa Spanduk Besar Kami Bersama Jokowi, Massa Tandingan Tolak Pemilu Curang Ikut Orasi di KPU RI

Saat itu, Soenarko menggantikan Danjen Kopassus sebelumnya, yakni Mayjen TNI Rasyid Qurnuen Aquary.

Soenarko menjabat sampai 1 Juli 2008, lantas digantikan Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo.

Usai jadi Danjen Kopassus, Soenarko dianugerahi jabatan tinggi lainnya.

Berita Rekomendasi

Mayjen Soenarko menggantikan Pangdam Iskandar Muda sebelumnya, yakni Mayjen TNI Supiadin AS.

Pada 2009, tugas Soenarko sebagai Pangdam Iskandar Muda pun berakhir

Lalu, Soenarko menjabat sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) pada 2009, menggantikan Mayjen TNI Nartono.

Selang setahun, pada 2010, Soenarko digantikan oleh Mayjen TNI Siswondo.

Baca juga: Belum Lama Tiba, Massa Demo Dipimpin Eks Danjen Kopassus Dkk Mulai Bakar Ban di Depan Kantor KPU

Setelah karier militernya, Mayjen Soenarko pun terjun ke dunia politik.

Ia pernah menjadi anggota Partai Aceh (2012-2016).

Kemudian, bergabung bersama Partai Gerindra (2012-2016).

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas