Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mendadak bungkam saat ditanya PSI tidak lolos ke Senayan. Adapun hasil rekapitulasi suara KPU menunjukkan PSI mendapatkan 2,8 persen di Pemilu 2024.

Ditanya hal ini, Kaesang pun bungkam saat ditemui selepas memantau hasil rekapitulasi suara KPU di kediaman Prabowo di Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).

Kaesang hanya merespons singkat pertanyaan awak media tersebut. Nantinya, PSI akan menjawab hal tersebut pada Rabu (20/3/2024) besok.

"Besok di DPP ya. Besok kumpul di DPP aja ya," ucap Kaesang.

Sementara itu, Sekjen PSI, Raja Juli Antoni juga enggan menjawab pertanyaan terkait PSI yang tidak lolos Senayan. Saat itu, ia juga menemani Kaesang memantau hasil rekapitulasi suara KPU.

Antoni hanya ingin menjawab pertanyaan yang lain. Yakni, dia hanya menjawab pertanyaan mengenai hasil pemantauan rekapitulasi suara KPU bersama Prabowo.

"Ini masih menunggu KPU kan. Karena masih 2-3 jam, kata Pak Prabowo mungkin kalau ada yang... silakan," tutupnya.

Sebagai informasi, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) gagal lolos ke DPR karena belum mampu melampaui ambang batas parlemen/parliamentary threshold (PT) 4 persen pada Pileg DPR RI 2024.

Hal ini diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat nasional yang dilakukan KPU RI terhadap perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri pada Rabu (20/3/2024) malam.

Dari hasil itu, PSI mendapatkan 4.260.169 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil). Dibandingkan dengan jumlah suara sah Pileg DPR RI 2024 di yang mencapai 151.796.630 suara, PSI hanya meraup 2,806 persen suara.