Perbandingan Hasil Resmi KPU dan Quick Count Pilpres 2024, Lembaga Survei Mana yang Paling Akurat?
Bagaimana hasil resmi KPU jika dibandingkan dengan hasil quick count lembaga-lembaga survei?
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan sah telah mengumumkan bahwa pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming berhasil menjadi peraih suara tertinggi di pemilihan presiden atau Pilpres 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menyampaikan bahwa perolehan tersebut mengartikan Prabowo-Gibran telah sah sebagai calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres) terpilih periode 2024-2029.
Terkait hasil Pilpres 2024 yang berlandaskan pada berita acara rekapitulasi penghitungan suara nasional Pilpres 2024 oleh KPU mencatatkan bahwa Prabowo-Gibran berhasil meraup suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,58 persen.
Selanjutnya, di urutan kedua diikuti oleh pasangan 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebanyak 40.971.906 suara dengan persentase 24,94% suara yang diraih.
Lalu, jumlah suara sah pasangan 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebanyak 27.040.878 suara atau 16,47%.
Bagaimana hasil resmi KPU ini jika dibandingkan dengan hasil quick count lembaga-lembaga survei?
Hampir semua lembaga survei papan atas yang melaksanakan hitung cepat (quick count) hasil Pilpres 2024 terbukti akurat.
Kesalahan rata-rata (average error) semua lembaga survei yang quick count-nya ditayangkan televisi nasional kurang dari 1 persen alias masih di bawah margin of error yang mereka tetapkan.
Namun dari 11 lembaga survei yang data masuk quick countnya terpantau hingga mencapai 100 persen, ada tiga lembaga survei yang memiliki tingkat akurasi dan presisi terbaik yakni LSI Denny JA, disusul Poltracking dan Lembaga Survei Nasional (LSN).
Sebagaimana diketahui, KPU RI belum lama ini secara resmi mengumumkan hasil Pilpres 2024. Berdasarkan data KPU tersebut, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan suara 58,58 persen sekaligus dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024.
Ketika data masuk quick count LSI Denny JA telah mencapai 100%, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 58,47 persen suara, diikuti pasangan Anies-Muhaimin (24,98 persen) dan pasangan Ganjar-Mahfud MD (16,55 persen).
"Dengan demikian jika dibandingkan dengan data resmi KPU, kesalahan rata-rata quick count LSI Denny JA hanya 0,07 persen saja," jelas Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry, Jumat (22/3/2024).
Sementara itu Poltracking Indonesia menyebutkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 58,51% suara.
Pasangan Anies-Muhaimin di peringkat kedua dengan 25,13 persen persen suara, sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud MD yang diusung PDI Perjuangan dan PPP mendapatkan 16,36 persen suara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.