TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Partai NasDem Kalimantan Barat menggelar rapat koordinasi persiapan Pilkada serentak tahun 2024 dan buka puasa bersama yang berlangsung di Hotel Harris, Pontianak pada Jumat, (22/03/2024)

Agenda tersebut dihadari oleh pengurus DPW Partai NasDem Kalbar, para ketua dan sekretaris dari kabupaten/kota, Ketua Bappilu DPD, anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota dari Fraksi NasDem serta KSB DPW sayap dan badan partai NasDem Kalbar.

Dalam rapat tersebut, DPW NasDem Kalbar serta DPD di tingkatan kabupaten/kota diminta menyiapkan kader-kader berpotensial untuk maju di Pilkada serentak pada Bulan November mendatang.

Ketua DPW NasDem Kalbar, Hj.Syarief Abdullah Alkadrie mengatakan jika hasil Pemilu Pileg 2024 untuk keseluruhan wilayah Kalbar Partai NasDem mencapai target untuk suara, namun untuk target kursi ada beberapa Kabupaten tidak memenuhi target peningkatan kursi di legislatif.

“Dalam menghadapi Pilkada serentak yang akan datang, Partai NasDem Kalbar juga sudah menyatakan siap terlibat, dan bahkan di beberapa wilayah dengan perolehan kursi yang ada juga bisa mengusung kadernya sendiri, namun NasDem tetap membuka diri untuk berkoalisi dengan partai lainnya,” katanya.

Baca juga: Tak Harus Usung Kader Sendiri di Pilkada DKI, Gerindra: Prabowo yang Menentukan

Untuk Pilkada Gubernur, Hj.Syarief Abdullah Alkadrie yang kini menjabat Anggota DPR RI dan Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat diusulkan untuk maju sebagai Bakal Calon Gubernur Kalbar.

Sementara di setiap DPD juga telah mengantongi nama kadernya untuk diusulkan sebagai bupati dan walikota.

Salah satu usulan datang dari Ketua DPD Nasdem Kapuas Hulu, Abdul Hamid, dimana dalam penyampaian pandangan umumnya menyebutkan DPD Kapuas Hulu mengajukan Lidya Natalia Sartono sebagai Bakal Calon Bupati Kapuas Hulu.

Menanggapi usulan tersebut, Lidya mengatakan sebagai kader NasDem, usulan dari DPD Kapuas Hulu adalah semangat lebih untuk berjuang dalam spirit bonum commune.

“Tentu hal ini adalah konsolidasi kekuatan suara dan basis dukungan masyarakat terhadap NasDem di Kapuas Hulu. Di sisi lain, amanah rakyat juga menjadi kekuatan moral dan mesin untuk menjawabi dinamika di akar rumput. Ini adalah kepercayaan sekaligus tantangan,” katanya.

“Saya juga perlu masukan dari berbagai pihak. Karena ini adalah sama-sama amanah rakyat,” ujar anggota DPRD Provinsi dari Dapil Kalbar 7 tersebut.

Profil Singkat

Lidya Natalia Sartono adalah aktivis dan politisi Partai Nasdem yang dilantik menjadi anggota DPRD Kalbar pada Senin, 30 Januari 2023, di Ruang Balairungsari Gedung DPRD Provinsi Kalbar.

Pada Pileg sebelumnya di 2019 Lidya mengantongi 8558 suara.

Kemudian pada Pileg 2024, Lidya kembali terpilih menjadi anggota DPRD Kalbar dari Dapil 7 wilayah Sintang, Kapus Hulu, dan Melawi dengan mengantongi suara pribadi sebanyak 20.029

Mantan Ketua Presidium PP PMKRI ini juga berhasil meraih Gelar Doktor Program Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sesaat setelah Sidang Terbuka Promosi Doktoral yang berlangsung di Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Ia lahir di Pala Hilir, 13 November 1988, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

Lidya  merupakan anak pertama dari pasangan suami istri Helarius Sartono dan Rosalia Yuliana.

Mengawali pendidikannya, ia mengenyam ilmu di SD Negeri Sei Sampak Kabupaten Melawi, Kaliantan Barat lulus tahun 2001.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 1 Seberuang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat dan lulus tahun 2003.

Selanjutnya, ia menempuh pendidikan di SMK Budi Luhur Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat dan lulus tahun 2006,

Lantas ia melanjutkan pendidikan Strata 1 Pendidikan Matematika di STKIP PGRI Pontianak tahun 2011, S2 Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta tahun 2013, S2 Pendidikan Matematika di Universitas Indraprasta PGRI Jakarta tahun 2017.

Kemudians ejak 2015-2022 menyelesaikan studi S3 Mananjemen Pendidikan Jakarta, dan tahun 2022 sedang menempuh studi S2 Hukum Bisnis di Universitas Nasional.

Sejak tahun 2014 hingga saat ini, ia masih aktif menjadi dosen di Universitas Indraprasta PGRI Jakarta, dan pernah menerbitkan buku dengan judul Bunga Rampai Membangun
Indonesia.

Pengalaman berorganisasi, salah satunya menjadi ketua presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia ( PMKRI ) Cabang Pontianak Periode 2010-2011 dan Ketua presidium pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Periode 2013-2015.