Sosok Dua Advokat Muda, Anak Maqdir Ismail dan Henry Yosodiningrat yang Jadi Tim Hukum Ganjar-Mahfud
Diantara pengacara senior, hadir juga sejumlah advokat muda yang turut membaca permohonan dalam sidang sengketa pemilihan umum (pilpres) 2024 di MK.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berangkat menuju Mahkamah Konstitusi (MK) didampingi puluhan pengacara top.
Mereka berangkat dari Hotel Mandarin Oriental, Menteng, Jakarta Pusat, sekira pukul 11.37 WIB, Rabu (27/3/2024).
Diantara pengacara senior, hadir juga sejumlah advokat muda yang turut membaca permohonan dalam sidang sengketa pemilihan umum (pilpres) 2024 di MK.
Ketua Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan pihaknya sengaja menunjuk anak muda untuk tampil sebab mereka merupakan masa depan bangsa.
"Kami sengaja menampilkan anak muda karena anak muda masa depan bangsa ini," ujar Todung kepada hakim konstitusi.
Ada dua advokat muda sebagaimana disampaikan Todung: pertama adalah Annisa Ismail, anak pengacara Maqdir Ismail.
Kemudian Raghado Yosodiningrat yang mendapatkan gelar doktoral di Universitas Trisakti dan Universitas Erasmus, Belanda. Ia merupakan anak politikus Henry Yosodiningrat.
Maqdir dan Henry juga merupakan bagian dari Tim Hukum Ganjar-Mahfud.
-
Sosok Annisa Ismail
Dilansir dari website Maqdir Ismail & Partners, Annisa menyandang gelar B.A. (Hukum) dan M.A. dari University of Cambridge, Inggris, dan gelar LL.M. dari Universitas Utrecht, Belanda.
Beliau juga meraih gelar Sarjana Hukum dari STHI Jentera, Indonesia, dan diakui untuk praktek di Singapura dan Indonesia.
Sebelum bergabung dengan Maqdir Ismail & Partners pada Mei 2014, Annisa bekerja di Singapura dan Jakarta.
Fokus utamanya adalah litigasi korporasi dan perdata.
Annisa, juga menunjukkan kapasitasnya di Mahkamah Konstitusi dengan pengalaman internasional.
Annisa menunjukkan komitmennya terhadap keadilan dan transparansi dalam proses demokrasi sebagai kuasa hukum Ganjar-Mahfud.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.