Bantah Sebut Gibran Mirip Sopir Truk Ugal-ugalan, Hasto Beri Penjelasan soal Kedewasaan
Hasto membantah tuduhan dirinya bandingkan Gibran dengan sopir truk, ia hanya menjelaskan pentingnya kedewasaan dalam menjalankan tugas dan kewajiban.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, membantah tuduhan yang menyebut dirinya membandingkan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, dengan sopir truk biang kerok laka lantas di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur.
Apalagi menyebut putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut mirip sopir truk ugal-ugalan itu.
Melalui peristiwa laka lantas yang dialami sopir truk ini, Hasto hanya menjelaskan pentingnya kedewasaan dalam menjalankan tugas dan kewajiban.
"Saya tidak mengibaratkan seperti itu, saya meberikan contoh ketika menyampaikan pembicaraan."
"Kebetulan ada persoalan yang sangat serius, ketik ada depan pintu Gerbang Tol Halim ada supir truk yang usianya baru 17 tahun, belum punya Surat Izin Mengemudi (SIM) dan kemudian mengalami krisis, yakni ketika ia menyenggol kendaraan lain."
"Karena usianya belum cukup dalam menghadapi problematika tersebut, ia langsung mengambil jalan pintas untuk mencoba lari, maka digas pol (truknya) dan kemudian menciptakan kecelakaan beruntun," ujar Hasto, Selasa (2/4/2024).
Menurutnya, kematangan usia seseorang dapat menentukan pola pikirnya dalam menyelesaikan masalah.
Hal ini tentu menjadi modal yang sangat penting, baik bagi sopir truk tersebut atau bahkan untuk seorang pemimpin sekalipun.
"Artinya untuk menjadi sopir truk saja dibutuhkan sebuah kedewasaan, mengapa syarat pengambilan SIM juga melalui ujian, bukan SIM diberikan di saat usianya belum cukup karena akses kekuasaan."
"Ternyata dalam mengatasi konflik di lapangan pun diperlukan kedewasaan, apalagi untuk memimpin bangsa dan negara," ujar Hasto.
Untuk itu, Hasto menyebut usia yang matang menunjukkan sikap kedewasaan seseorang.
Baca juga: Saksi Ahli Soroti Hubungan Jokowi-Gibran, Yusril Singgung Menteri Desa adalah Kakak Cak Imin
"Maka usia 40 tahun bagi calon presiden dan wakil presiden merupakan suatu usia yang menunjukkan tingkat kematangan," jelas Hasto.
Gibran Tak Ambil Pusing
Sebelumnya, Gibran memberi respons santai atas sindiran Hasto yang menyebutnya mirip dengan sopir truk penyebab tabrakan di Gerbang Tol (GT) Halim.
Hasto sempat mengatakan SIM saja ada aturan batas minimal umur, apalagi seorang wakil presiden yang mengemban amanah besar.