Sosok 3 Kandidat Calon Wali Kota Tangsel: Ada Narji Pelawak hingga Inkamben Benyamin Davnie
Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Banten juga ikut menggeliat dengan munculnya tiga kandidat.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Pilkada serentak 2024 pada November ini membuat Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Banten juga ikut menggeliat.
Sejumlah nama-nama kandidat calon wali kota Tangsel mulai bermunculan.
Di Kota Tangsel ada tiga partai politik yang meraih suara terbesar di Pileg 2024 ini.
Yakni Partai Golkar, PDIP dan PKS.
Dimana Golkar keluar sebegai pemenang dengan memperoleh 11 kursi dari 163.354 suara (20,25 persen).
Disisul PKS urutan kedua 9 kursi dari 131.075 suara (16,25 persen) dan PDIP di peringkat tiga dengan perolehan 7 kursi dari 106.611 suara (13,21 persen).
Ketiga partai itu pun mulai melirik sejumlah kandidat calon wali kota Tangsel.
Siapa saja mereka? Berikut dirangkum Tribunnews.com, Minggu (7/4/2024) :
1. Golkar Pasang Petahana
Golkar sebagai partai pemenang pada Pileg DPRD Tangsel 2019 dan 2024, menerjunkan petahananya.
Mereka adalah Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan, wali kota dan wakil wali kota yang saat ini masih menjabat.
Benyamin sendiri sudah menjadi kepala daerah di Tangsel sebanyak tiga periode.
Jika dirinya benar-benar diusung kembali, maka tahun 2024 ini menjadi kontestasi politiknya yang keempat kali.
Pada 2011-2021, Benyamin merupakan Wakil Wali Kota Tangsel mendampingi Airin Rachmi Diany sebagai Tangsel 1.
Baca juga: Perolehan Suara Bakal Cagub Jakarta di Pileg 2024: Erwin Aksa, Sahroni hingga Grace Natalie
Sementara, Pilar akan kembali mempertahankan kursi orang nomor dua di Tangsel untuk periode keduanya.
Tanda-Tanda Benyamin-Pilar akan maju pada Pilkada Tangsel 2024 sudah terlihat sejak November 2023 lalu.
Keduanya dipanggil DPP Golkar dan disebut-sebut sudah diberi mandat untuk Pilkada.
Namun, kata Benyamin, arahan Golkar memintanya untuk bekerja keras di sisa masa jabatan.
Jika dinilai tidak mampu memberikan kinerja yang diharapkan, mandat dukungan bisa saja dicabut.
Ia pun masih fokus bekerja tanpa terganggu masa Pilkada yang semakin dekat.
"Blm ada. Saya dan Pak Wakil fokus dulu dalam pembangunan Tangsel melalui APBD," kata Benyamin kepada TribunJakarta, Senin (25/3/2024).
Kendati demikian, Benyamin yang tahun ini berusia 66 tahun, mengaku siap jika diusung kembali Golkar pada Pilkada Tangsel 2024 ini.
"Saya ikutin kebijakan partai aja," pungkasnya.
2. PKS Buka Peluang Usung Narji
PKS menyatakan kadernya yang juga seorang komedian, Narji, berpeluang maju pada Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Tangsel, Dadang Darmawan, mengatakan pihaknya memang tengah mempertimbangkan sejumlah nama.
Dadang mengatakan PKS akan menggelar konvensi untuk mencari sosok yang paling tepat untuk diusung pada kontestasi politik Tangsel.
Tidak hanya kader internal, masyarakat umum pun dipersilakan untuk megikuti penjaringan kepala daerah ala PKS ini.
"Untuk persiapan Pilkada ya kita sedang menggodok beberapa calon baik dari internal, dan kita juga akan membuka sih konvensi untuk di luar kader PKS, yang memang nanti cocok dengan visi misi PKS."
"Semua nanti baik dari kader internal, ataupun luar kader juga kita akan buka. Untuk membuka ruang siapapun yang memang punya kompetensi, kemudian punya kemampuan juga untuk berlaga Pilkada di Tangsel," kata Dadang saat dihubungi TribunJakarta, Selasa (26/3/2024).
Dadang tidak membantah bahwa Narji merupakan tokoh yang cukup dikenal di Tangsel.
Pria bernama lengkap Sunarji itu memang tinggal di Tangsel dan kerap diundang pada acara-acara kepemudaan di kota satelit Jakarta itu.
Dadang dan jajaran pun akan menilai kelayakan Narji menjadi pemimpin.
"Semua berpeluang ya, jadi termasuk Narji, kalau memang beliau nanti kita persilakan mengisi formulir, kita akan coba fit and proper test, kita lihat kesiapannya," kata Dadang.
"Jadi siapapun kita akan membuka ruang seluas-luasnya untuk tokoh-tokoh yang ada di Tangsel yang memang punya kapasitas, punya kemampuan, termasuk juga dari internal juga kita ada proses," lanjutnya.
Dadang mengatakan, pihaknya belum menentukan waktu pasti terkait konvensi atau penjaringan Calon Wali Kota Tangsel.
Namun ia memperkirakan pada akhir April 2024.
"Kemungkinan sih habis lebaran kita sampaikan untuk agenda fokus Pilkada kita," jelasnya.
Narji sendiri menyatakan siap maju Pilkada Tangsel.
Sebagai warga asli Tangsel, Narji merasa menjadi calon kepala daerah adalah upaya membangun kampung halaman.
"Kalau dikasih peluang membangun kampung sendiri kenapa enggak."
"Hidup itu kalau dapat kepercayaan, apa lagi dari partai kita sendiri gitu kan, ya siap gak siap harus siap," ujar Narji kepada TribunJakarta, Rabu (27/3/2024).
3. PDIP Dorong Putri Ayu
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Tangsel mendorong kader mudanya untuk jadi kandidat Calon Wali Kota Tangsel.
Dia adalah Putri Ayu Anisya, dara 30 tahun yang saat ini menduduki kursi Ketua Fraksi PDIP di DPRD Tangsel.
Putri Ayu juga merupakan Bendahara DPC PDIP Tangsel.
Ia merupakan anak dari Bondan Gunawan, Menteri Sekretaris Negara era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gusdur.
Pada Pilpres 2024 lalu, Putri Ayu dipercaya menjadi juru bicara milenial pasangan Ganjar-Mahfud.
Ia bertugas mengampanyekan pasangan nomor 3 ke kalangan milenial dan generasi Z yang jumlahnya mendominasi pesta demokrasi 2024 ini.
Putri Ayu juga dikenal sebagai organisatoris sejak kuliah.
Dia aktif di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) bahkan sampai menjabat Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Jakarta Barat 2015-2017.
Menurut Ketua DPC PDIP Tangsel, Wanto Sugito, Putri Ayu merupakan sosok yang cerdas dan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.
"Putri Ayu Anisya kader muda potensial PDI Perjuangan Tangsel, memiliki pengalaman sebagai legislatif, cerdas, merakyat."
"Sebagai anak muda, serta tokoh perempuan di Tangsel, tentu beliau juga memiliki semangat dan leadership yang baik. Baik dari aspek komunikasi, serta inovatif," kata Wanto kepada TribunJakarta.
Wanto memastikan, dirinya siap mendukung siapapun kadernya yang ingin berkontestasi politik di Tangsel.
Menurutnya, banyak kader banteng yang memiliki kemampuan memimpin sebuah kota.
Sebagai orang nomor satu di PDIP Tangsel, Wanto pun mulai menjalin komunikasi dan kerja sama dengan pihak lain demi bisa memenangkan Pilkada kali ini.
"Sebagai Ketua DPC, saya ditugaskan untuk membangun komunikasi politik baik ke internal dan eksternal. Karena dalam kontestasi demokrasi seperti pilkada ini tidak bisa kerja sendirian harus kerja sama, karena harus dipersiapkan konstestan dengan pondasi yang kuat baik dari sisi popularitas, dan elektabilitas untuk mencapai kemenangan," papar Wanto.
Wanto juga mengatakan, saat ini masih tahapan awal menuju Pilkada, masih ada proses selanjutnya sampai kandidat yang akan diusung benar-benar ditentukan.
"Dan segala keputusan DPP Partai, siapapun yang direkomendasi juga siap diperjuangkan untuk dimenangkan. Kita tunggu saja waktunya," jelas pria yang karib disapa Klutuk itu.
Putri Ayu sendiri menyambut baik atas dukungan terhadap dirinya menjadi Calon Wali Kota Tangsel.
Kendati demikian, ia masih fokus menjalani sisa masa kerjanya di DPRD Tangsel agar bisa bermanfaat untuk masyarakat sampai akhir.
Sebagai informasi, Putri Ayu merupakan anggota dewan perempuan termuda yang terpilih pada Pileg 2019 lalu.
"Saya sangat mengapresiasi terhadap aspirasi tersebut."
"Tentu saat ini fokus saya masih tetap memberikan yang terbaik dalam peran saya sebagai anggota DPRD. Saya yakin dengan memberikan dedikasi penuh pada tugas saat ini, saya dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat," terang Putri Ayu saat dihubungi TribunJakarta, Sabtu (23/3/2024).