TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkap alasan mengapa Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani harus berkunjung hingga dua kali ke rumah Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Diketahui kunjungan Rosan Roeslani ke rumah Megawati ini dilakukan pada hari pertama Lebaran, yakni pada Rabu (10/4/2024) kemarin.

Kunjungan Rosan Roeslani ini menjadi sorotan karena ia dengan Megawati sekaligus PDIP adalah pihak dari kubu yang berbeda di Pilpres 2024.

Megawati sendiri mendukung paslon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, sementara Rosan Roeslani dari kubu paslon nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Tak hanya itu, kunjungan Rosan Roeslani juga disorot karena ia berkunjung ke rumah Megawati sekali, tapi hingga dua kali.

Kunjungan pertama Rosan Roeslani terjadi pada pukul 10.40 WIB, namun tak berapa lama dia keluar dari rumah Megawati.

Kemudian pada pukul 15.04 WIB Rosan Roeslani yang didampingi sang istri kembali mendatangi rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto pun buka suara terkait alasan Rosan Roeslani berkunjung ke rumah Megawati hingga dua kali.

Hasto mengungkap, di kunjungan yang pertama Rosan Roeslani belum sempat bertemu dengan Megawati.

Sehingga Rosan Roeslani harus pulang dan kembali lagi ke rumah Megawati pada sore hari.

"Karena tadi pagi pas Mas Rosan datang ibu masih di dalam. Sehingga kemudian setelah semua tamu-tamu berdatangan siang hari, kemudian Mas Rosan datang kembali."

Baca juga: Reaksi PDIP Ganjar Tak Hadiri Open House Megawati, Hasto: Mereka Rutin Adakan Pertemuan

"Bukan, karena tadi belum sempat salaman sama Ibu Mega," kata Hasto dilansir WartakotaLive.com, Kamis (11/4/2024).

Lebih lanjut Hasto menegaskan bahwa pertemuan Rosan Roeslani dengan Megawati itu membahas soal politik.

Pertemuan mereka hanyalah seputar cerita Megawati soal pengalamannya kepada Rosan Roeslani.

Baca juga: Puan hingga Menteri ESDM Dampingi Megawati Terima Kunjungan Rosan Roeslani

"Tidak ada yang terkait dengan politik kekuasaan. Tapi politik itu sebagai kehidupan, itu yang dibahas."

"Ibu lebih banyak cerita tentang pengalaman ibu ketika masa-masa perjuangan di PDIP."

"Cerita pengalaman di Papua, cerita pengalaman di Maluku, sehingga cerita tentang hidup itu penuh dengan perjuangan," terang Hasto.

Baca juga: Hasto soal Rosan Roeslani Temui Megawati Hari Ini: Tidak Ada Pesan dari Prabowo, Murni Silaturahmi

Hasto juga memastikan bahwa pertemuan tersebut tak ada pesan khusus dari Prabowo kepada Megawati.

Murni memang silaturahmi antara Rosan Roeslani dengan Megawati saja.

"Tidak ada (pesan khusus dari Prabowo). Jadi ini murni silaturahim dalam rangka Idul Fitri, saling maaf memaafkan," ucap Hasto.

Baca juga: Rosan Roeslani Sambangi Rumah Megawati, PDIP: Ucapkan Selamat Idul Fitri

Puan hingga Menteri ESDM Dampingi Megawati Terima Kunjungan Rosan Roeslani

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani dua kali menyambangi kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, dirinya ikut mendampingi Megawati ketika menerima kunjungan Rosan.

Selain dirinya, yakni ada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

"Jadi mendampingi ibu (Megawati) menerima Pak Rosan dalam satu meja ada Pak Abdullah Azwar Anas, Mbak Puan, Pak Arifin Tasrif, saya," kata Hasto di depan kediaman Megawati, Rabu (10/4/2024) sore.

Rosan terpantau dua kali mengunjungi rumah Megawati. Pertama, sekira pukul 10.40 WIB dan tak berselang lama keluar.

Setelah itu, sekira pukul 15.04 WIB, Rosan masih bersama istrinya kembali mendatangi rumah Megawati.

Baca juga: Ramai Foto Puan Maharani Buka Bersama dengan Rosan Roeslani, PDIP dan TKN Kompak Beri Klarifikasi

JK Singgung Pertanda Baik Tanggapi Rosan Roeslani Kunjungi Open House Megawati

Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla mengomentari Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani yang menghadiri open house terbatas di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

JK menyebut silaturahmi itu sebagai sinyal positif atau pertanda baik.

Ia tak menampik bahwa pertemuan politik memang kerap berlangsung dalam suasan perayaan Idul Fitri.

"Ya ini kan jamannya Idul Fitri siapa pun tidak boleh ditolak."

"Tapi, ya suatu pertanda-pertanda yang baik," kata Jusuf Kalla di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2024).

Baca juga: TKN Soal Pertemuan Rosan dengan Puan saat Buka Puasa Bersama: Silaturahim yang Baik di Bulan Ramadan

Lebih lanjut, JK menilai bahwa Hari Raya ini menjadi momentum untuk rekonsiliasi nasional seusai Pemilu 2024.

Namun, ia meminta masyarakat untuk tetap menghormati langkah setiap pihak dalam mencapai keadilan dari hasil Pemilu.

"Tentunya secara politik baik, walaupun juga ada pihak tertentu yang ingin lebih jelas dalam mencapai keadilannya, dan itu kita tentu melihatnya sebagai suatu kenyataan."

"Tapi tentu kita dalam rangka persatuan, bahwa kembali ke rekonsiliasi dengan baik nanti pada akhirnya," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Publik Kepo Rosan Roeslani Mondar-mandir ke Rumah Megawati, Bahas Apa sih? Ini Kata Hasto.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Milani Resti Dilanggi/Fersianus Waku)(WartakotaLive.com/Valentino Verry)

Baca berita lainnya terkait Pilpres 2024.