TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Cawapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka mengungkap ada kemungkinan dirinya bakal menemui Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Hal itu diungkap Gibran setelah mengikuti acara Halalbihalal bersama aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Namun demikian, Gibran tidak menjelaskan kapan rencana menemui Megawati itu bakal dilaksanakan.

Baca juga: Gibran Sebut Ada Pembicaraan Ajak PDIP ke Pemerintahan: Sempat Dibahas

"Ya nanti (direncanakan bertemu Megawati)," ujar Gibran, Selasa (16/4/2024).

Dalam kesempatan itu, Gibran mengungkap bahwa ada pembicaraan terkait akan mengajak PDIP untuk masuk dalam kabinet pemerintahan.

"Ya bisa dibicarakan. Semua bisa dibicarakan," sambungnya.

Lebih lanjut, diakui Wali Kota Solo itu bahwa pembicaraan terkait ajakan kepada PDIP untuk masuk koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Kami sempat membahas itu juga pada waktu halal bihalal kemarin," kata dia.

Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menerangkan bahwa segala kemungkinan masih bisa terjadi.

"Segala kemungkinan ada," lanjutnya.

Baca juga: Apa Kesimpulan Bawaslu dalam Sengketa Pilpres di MK Terkait Pendaftaran Gibran dan Bansos?

Terkait perubahan susunan koalisi ditegaskan Gibran masih ada kemungkinan untuk berubah.

"Ya ada, ada pembicaraan itu. Beberapa tentang itu," pungkasnya.

Komunikasi antara PDIP dengan Kubu Prabowo

Sementara itu, wacana mengenai pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri masih berembus.

Sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, dua kali menyambangi kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, lantas menjelaskan alasannya.

Baca juga: Pengamat Politik: Megawati Sebenarnya Ingin Gabung Koalisi Prabowo-Gibran tapi Ada SBY

Menurutnya, saat kedatangan pertama Rosan sekitar pukul 10.40 WIB, Megawati belum sempat ketemu.

Meski begitu, ia mengungkapkan, Rosan mengunjungi rumah Megawati tak terkait politik.

"Tidak ada yang terkait dengan politik kekuasaan. Tapi politik itu sebagai kehidupan, itu yang dibahas," kata Hasto di depan kediaman Megawati, Rabu (10/4/2024) sore.

Rosan terpantau dua kali mengunjungi rumah Megawati. Pertama, sekitar pukul 10.40 WIB dan tak berselang lama keluar.

Setelah itu, sekitar pukul 15.04 WIB, Rosan masih bersama istrinya kembali mendatangi rumah Megawati.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menyebut pertemuan itu merupakan upaya capres pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto, untuk menggaet PDIP ke pemerintahan mendatang.

"Ini bagian dari manuver Jokowi dan Prabowo untuk merangkul PDIP kembali," kata Dedi kepada Tribunnews.com, Kamis (11/4/2024).

Baca juga: Refly Harun Optimis Gibran Bakal Didiskualifikasi, Kubu Anies dan Ganjar Dinilai Menangkan Dalil

Ia menjelaskan, hak angket bisa saja akan bergulir jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak bisa mengendalikan PDIP.

"Bagaimanapun Jokowi khawatir jika PDIP tidak dapat dikendalikan, hak angket bisa saja bergulir," ujar Dedi.

Selain itu, ia mengatakan bahwa kunjungan Rosan akan membuka peluang adanya pertemuan Megawati dan Prabowo.

"Kehadiran Ketua TKN ke Teuku Umar jelas membuka peluang adanya pertemuan lanjutan Prabowo dengan Megawati, atau bahkan Jokowi," ucapnya.

Penulis: Andreas Chris Febrianto

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gibran Berencana Temui Megawati, Ajak PDIP Gabung Kabinet?