Usung Ganjar di Pilpres, PPP Buka Peluang Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo
PPP yang mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024 berpeluang masuk ke koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024 berpeluang masuk ke koalisi pemerintahan mendatang.
Wacana itu makin jelas saat Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono menghadiri acara halal bihalal Partai Golkar di Jakarta, Senin (15/4/2024).
Mardiono yang menjadi satu-satunya ketum partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) menyampaikan kesiapan partai berlogo Kabah itu bergabung di koalisi pemerintah.
"Ya kita kan untuk membangun Indonesia harus bersama," ungkap Mardiono.
Meski begitu Mardiono tak mau bicara lebih jauh karena Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka belum dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.
"Jadi kalau koalisi ya tentu nanti untuk langkah yang ke depan ya kita nanti dengan pemerintahan yang baru ya tentu kita akan membicarakan itu," katanya.
Saat ini, lanjut Mardiono, PPP masih fokus menghadapi sidang sengketa Pemilu.
"Sampai sekarang belum dibahas ya. Belum kita bahas, nanti rekan-rekan media akan kita beritahu. Kita semua sekarang sedang fokus di MK," katanya.
PPP Partai Awal KIB
Diketahui, pada awal dibentuk, KIB terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP.
Itu pula yang disampaikan Mardiono, terkait kehadirannya dalam halal bihalal Golkar.
Baca juga: Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran di Menteng Jakarta Pusat Disatroni Maling, Televisi 32 Inchi Raib
"Ya saya kan dulu sebelum jadi Plt Ketua Umum saya kan koordinator KIB ya."
"Kemudian KIB sampai sekarang kan enggak dibubarkan secara resmi untuk membubarkan KIB itu kan tidak ada. Ya kami masih komunikasi baik dengan Pak Zulkifli, dengan Pak Airlangga Hartarto Ketua Umum Golkar dan PAN, kami masih menjalin komunikasi, membicarakan soal kebangsaan itu masih," pungkasnya.
Yakin Lolos Parlemen
Sementara itu terkait hasil Pileg 2024, Mardiono yakin partainya bakal memenangkan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum di Mahkamah Konstitusi (MK).
PPP telah mengajukan gugatan tersebut ke MK pada Sabtu 23 Maret lalu.