Alasan Edy Rahmayadi Ingin Maju Pilkada Sumut 2024 dari PDIP, Singgung Kesamaan
Eks Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengungkapkan alasannya mengambil formulir pendaftaran Pilkada Sumut 2024 dari PDIP.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Edy Rahmayadi mengungkapkan alasannya mengambil formulir pendaftaran Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024 dari PDIP.
Formulir pendaftaran itu diambil oleh tim pendukung Eks Gubernur Sumatera Utara itu ke DPD PDIP Sumut pada Sabtu (20/4/2024) lalu.
Padahal, pada periode sebelumnya, PDIP tak mengusung Edy, bahkan tidak mendukungnya.
"Ini lima tahun saya memimpin gubernur, saat itu PDIP tidak mengusung bahkan mendukung pun tidak," kata Edy, Minggu (21/4/2024), dilansir Tribun-Medan.com.
Meski begitu, menurutnya, selama dirinya menjabat sebagai gubernur, program-program dari PDIP mempunyai banyak kesamaan dengan programnya.
"Tapi pelaksanaannya lima tahun PDIP, dia melihat kepentingan rakyat Sumatra Utara dan banyak sekali keputusan-keputusan PDIP selaras dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh provinsi saat itu," ujarnya.
Atas dasar itulah Edy ingin maju Pilkada Sumut 2024 dari PDIP.
Menurutnya banyak kesamaan antara pemerintah provinsi dengan program-program dari partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Kesamaan, ada pembangunan dan lainnya," tutur eks ketua PSSI itu.
Sebagai informasi, pada Pilkada Sumut 2018 lalu, Edy Rahmayadi maju bersama Musa Rajekshah (Ijeck).
Keduanya diusung oleh Golkar, Gerindra, Hanura, PKS, PAN, dan NasDem.
Sementara itu, PDIP bersama PPP mengusung Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus.
Baca juga: Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilgub Sumut dari PDIP
Hasilnya, Edy-Ijeck berhasil meraih kemenangan dengan meraih 57.58 persen suara.
Ambil Formulir PDIP
Diberitakan sebelumnya, Edy telah mengambil formulir pendaftaran calon gubernur (cagub) Sumut dari PDIP.