Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Edy Rahmayadi Ingin Maju Pilkada Sumut 2024 dari PDIP, Singgung Kesamaan

Eks Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengungkapkan alasannya mengambil formulir pendaftaran Pilkada Sumut 2024 dari PDIP.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Alasan Edy Rahmayadi Ingin Maju Pilkada Sumut 2024 dari PDIP, Singgung Kesamaan
SAC Indonesia
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi membuka secara resmi Energen Champion SAC Indonesia 2022 North Sumatera Series yang digelar pada 11-13 November di Stadion Atletik Universitas Negeri Medan. Edy Rahmayadi mengungkapkan alasannya mengambil formulir pendaftaran Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024 dari PDIP. 

TRIBUNNEWS.COM - Edy Rahmayadi mengungkapkan alasannya mengambil formulir pendaftaran Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024 dari PDIP.

Formulir pendaftaran itu diambil oleh tim pendukung Eks Gubernur Sumatera Utara itu ke DPD PDIP Sumut pada Sabtu (20/4/2024) lalu.

Padahal, pada periode sebelumnya, PDIP tak mengusung Edy, bahkan tidak mendukungnya.

"Ini lima tahun saya memimpin gubernur, saat itu PDIP tidak mengusung bahkan mendukung pun tidak," kata Edy, Minggu (21/4/2024), dilansir Tribun-Medan.com.

Meski begitu, menurutnya, selama dirinya menjabat sebagai gubernur, program-program dari PDIP mempunyai banyak kesamaan dengan programnya.

"Tapi pelaksanaannya lima tahun PDIP, dia melihat kepentingan rakyat Sumatra Utara dan banyak sekali keputusan-keputusan PDIP selaras dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh provinsi saat itu," ujarnya.

Atas dasar itulah Edy ingin maju Pilkada Sumut 2024 dari PDIP.

Berita Rekomendasi

Menurutnya banyak kesamaan antara pemerintah provinsi dengan program-program dari partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Kesamaan, ada pembangunan dan lainnya," tutur eks ketua PSSI itu.

Sebagai informasi, pada Pilkada Sumut 2018 lalu, Edy Rahmayadi maju bersama Musa Rajekshah (Ijeck).

Keduanya diusung oleh Golkar, Gerindra, Hanura, PKS, PAN, dan NasDem.

Sementara itu, PDIP bersama PPP mengusung Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus.

Baca juga: Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilgub Sumut dari PDIP

Hasilnya, Edy-Ijeck berhasil meraih kemenangan dengan meraih 57.58 persen suara.

Ambil Formulir PDIP

Diberitakan sebelumnya, Edy telah mengambil formulir pendaftaran calon gubernur (cagub) Sumut dari PDIP.

"Iya, hari ini tadi sudah ambil formulir pendaftaran."

"Pak Edy diwakilkan oleh tim pemenangnya yang hadir ke DPD PDIP," ujar Wakil Ketua PDIP Sumut, Aswan Jaya, Sabtu.

Aswan menyebut kehadiran tim pemenangan Edy disambut oleh Sekretaris PDIP Sumut Sutarto dan para pengurus lain.

Mereka tiba di DPD PDIP Sumut sekitar pukul 10.00 WIB.

Selepas mengambil formulir pendaftaran, Edy nantinya akan menyerahkan formulir pendaftarannya ke PDIP secara langsung.

"Untuk pengambilan formulir pendaftaran diwakilkan, namun nanti untuk pengembalian formulir pendaftarannya akan diserahkan langsung oleh pak Edy," tuturnya.

Meski begitu, ia mengatakan belum mengetahui kapan Edy akan menyerahkan langsung formulir pendaftaran tersebut.

"Untuk pengambilan belum tau kapan rencananya. Namun kita perkiraan pada bulan Mei nanti," ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Dulu tak Didukung PDIP, Kini Edy Rahmayadi Pilih Maju ke Pilgub dari PDIP, Ternyata Ini Alasanya.

(Tribunnews.com/Deni)(Tribun-Medan.com/Edward Gilbert Munthe/Anugrah Nasution)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas