Oso Hingga Hary Tanoe Kumpul di Rumah Megawati Usai Putusan MK, Bahas Kemungkinan Jadi Oposisi
Ketua Umum partai politik pendukung Ganjar-Mahfud MD merapat ke kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri bahas kemungkinan jadi oposisi.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum partai politik (parpol) pendukung Ganjar-Mahfud MD merapat ke kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (22/4/2024).
Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan, mereka merapat ke kediaman Megawati untuk menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan Ganjar-Mahfud.
Namun, OSO menyebut bahwa pihaknya belum memutuskan apapun. Sebab, beberapa orang tidak hadir.
Baca juga: Gugatan Sengketa Pilpres 2024 Ditolak MK, Tim Hukum Ganjar Sebut Kemenangan Prabowo Tak Absolut
"Sampai sekarang belum putus karena ada beberapa orang tidak hadir," kata OSO di kediaman Megawati.
Dia menuturkan, pihaknya juga membahas kemungkinan akan menjadi oposisi dalam pertemuan itu.
Baca juga: Penjelasan Anies Baswedan Usai Bertemu Surya Paloh, Singgung Putusan MK
"Itu (soal kemungkinan oposisi) yang sedang kita bicarakan. Jadi saya tidak bisa membicarakan hal ini karena ada di antara kita yang wajib untuk sebagai speaker, sebagai pembicara yang harus melakukan sesuai mekanisme kerja sama politik kita ini," ujar OSO.
Selain OSO, Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo juga terlihat di lokasi. Sejumlah tim hukum Ganjar-Mahfud juga tampak hadir.
Mereka di antaranya, Todung Mulya Lubis, Maqdir Ismail, Henry Yosodiningrat, dan beberapa anggota lainnya.