3 Alasan PKS Ogah Usung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa kini Anies sudah menjadi tokoh nasional karena sudah berkontestasi menjadi capres pada pilpres 2024.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menutup peluang mengusung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024.
Hal itu ditegaskan oleh Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu usai melakukan pertemuan dengan pasangan capres-cawapres Koalisi perubahan Anies-Muhaimin (AMIN), di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).
Baca juga: Airlangga Hartarto akan Evaluasi Kans Ridwan Kamil Maju di Pilgub DKI Jakarta
Berdasarkan rangkuman Tribunnews.com, setidaknya ada 3 alasan yang membuat PKS ogah mengusung Anies Baswedan.
1. Turun Kasta
Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa kini Anies sudah menjadi tokoh nasional karena sudah berkontestasi menjadi capres pada pilpres 2024.
Sehingga menurutnya amat disayangkan jika status yang disandang Anies itu diturunkan kembali menjadi calon kepala daerah.
"Dengan masuknya pak Anies sebagai capres 2024 saya kira beliau adalah sudah menjadi tokoh nasional," kata Syaikhu.
"Jadi jangan didegradasi kembali sebagai tokoh daerah. Jadi sangat sayang kita akan terus berusaha jadikan pak Anies sebagai tokoh nasional," imbuhnya.
Baca juga: Anak Zulkifli Hasan Didorong Maju Pilgub DKI Jakarta, Diklaim Punya Elektabilitas Bagus
2. Usung Kader Internal
Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa PKS berusaha mengusung kader internal pada Pilgub Jakarta.
Menurutnya, kini saatnya Anies untuk mendukung kader PKS berkontestasi di level Pilkada Jakarta.
"Oleh karena itu mungkin kedepan kalau kemarin kami sudah berusaha mengusung pak Anies dan bekerja sekuat tenaga untuk memenangkan pak Anies sebagai capres, saya kira di pilkada ini saatnya pak Anies mendukung kader PKS untuk maju," tandas dia.
Ada pun, PKS berencana mengusung kader mereka yakni M Sohibul Iman di Pilgub Jakarta.
Sohibul Iman merupakan mantan Presiden PKS yang kini menjabat Wakil Ketua Majelis Syura PKS.
Kekinian, muncul aspirasi dari kader untuk mengusung anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera berkontestasi di Pilkada Jakarta.
Baca juga: Ridwan Kamil Berpeluang Maju Pilgub DKI Jakarta 2024, Muncul Wacana Duet Bareng Sahroni
3. Berharap Balasan Dukungan Anies
Selama ini PKS selalu mendukung Anies, baik saat maju Pilkada DKI Jakarta 2017, dan yang terakhir mendukung pencapres Anies di Pilpres 2024.
Syaikhu menganggap Anies kini sudah menjadi tokoh nasional karena statusnya yang pernah maju capres.
Menurutnya, kini saatnya Anies untuk mendukung kader PKS berkontestasi di level Pilkada Jakarta.
"Oleh karena itu mungkin kedepan kalau kemarin kami sudah berusaha mengusung pak Anies dan bekerja sekuat tenaga untuk memenangkan pak Anies sebagai capres, saya kira di pilkada ini saatnya pak Anies mendukung kader PKS untuk maju," tandas dia.
Baca juga: Profil Bakal Cagub Golkar di Pilkada 2024, Sosok Potensial untuk Pilgub DKI Hingga Sulawesi Utara
PKS Berencana Usung Sosok Ini Maju di Pilgub Jakarta
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berencana mengusung kader senior mereka untuk maju dalam pemilihan gubernur (pilgub) Jakarta 2024.
Kader senior yang dimaksud adalah Mantan Presiden PKS yang kini menjabat Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman.
Hal itu sekaligus mematahkan isu bahwa PKS akan kembali mengusung Anies Baswedan maju di Pilgub Jakarta.
Demikian diungkapkan Juru Bicara DPP PKS Ahmad Mabruri saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (8/4/2024).
"PKS rencana akan majukan M Sohibul Iman mantan presiden PKS sebagai cagub DKI (Jakarta)," ungkap Mabruri.
Untuk itu, kata Mabruri, saat ini PKS sedang menggodok persiapan majunya Sohibul Iman di Pilgub Jakarta 2024.
"Sedang digodok persiapannya," ujarnya.
Untuk diketahui, beberapa nama memang disebut-sebut berpotensi maju pada Pilgub Jakarta 2024.
Selain Anies Baswedan, nama lain misalnya Ahmad Sahroni, Ahmed Zaki Iskandar dan Erwin Aksa turut meramaikan bursa bacagub Jakarta.
Nama-nama itu dimunculkan oleh beberapa partai politik.