Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peluang Anies Maju Pilgub Jakarta Usai Puji Prabowo Patriot Penjaga Demokrasi, Ini Balasan Gibran

Mantan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengucapkan selamat atas kemenangan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Peluang Anies Maju Pilgub Jakarta Usai Puji Prabowo Patriot Penjaga Demokrasi, Ini Balasan Gibran
Tribunnews.com/Jeprima
Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan, 02 Prabowo Subianto mengikuti Debat Pertama Calon Presiden 2024 di Halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). 

Selain Anies, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyebut ada nama Ahmad Sahroni dan Wibi Andrino yang juga berpotensi untuk diusung pada Pilkada Jakarta.

"Kalau di sini kan namanya mengerucut ya pastilah Mas Sahroni, ya pastilah ada Wibi Andrino, ya bisa jadi Anies Baswedan sendiri," kata Willy Senin (15/4/2024).

"Komunikasi sudah, nanti kita cek ombak sama Mas Anies. 18 Maret itu Pak Surya menyampaikan, politik ini kan kartu nggak boleh mati, kalau Bung Anies mau maju Pilkada monggo NasDem siap," katanya.

PKS minta Anies dukung kadernya di Pilgub Jakarta

DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan tidak akan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Penegasan itu disampaikan Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu, usai melakukan pertemuan dengan pasangan capres-cawapres Koalisi perubahan Anies-Muhaimin (AMIN), di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).

Syaikhu mengatakan bahwa kini Anies sudah menjadi tokoh nasional karena sudah berkontestasi menjadi capres pada pilpres 2024.

Sehingga, menurutnya amat disayangkan jika status yang disandang Anies itu diturunkan kembali menjadi calon kepala daerah.

BERITA TERKAIT

Baca juga: PAN Dorong Anak Zulhas Zita Anjani Duet dengan Ridwan Kamil di Pilgub DKI Jakarta

"Dengan masuknya pak Anies sebagai capres 2024 saya kira beliau adalah sudah menjadi tokoh nasional," kata Syaikhu.

"Jadi jangan didegradasi kembali sebagai tokoh daerah. Jadi sangat sayang kita akan terus berusaha jadikan pak Anies sebagai tokoh nasional," imbuhnya.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat meresmikan program Posko Mudik PKS, yang bertempat di aula DPTP PKS, Jakarta, Minggu (7/4/2024).
Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat meresmikan program Posko Mudik PKS, yang bertempat di aula DPTP PKS, Jakarta, Minggu (7/4/2024). (Istimewa)

Lebih lanjut, Syaikhu mengatakan bahwa PKSberusahan mengusung kader internal pada Pilgub Jakarta.

Menurutnya, kini saatnya Anies untuk mendukung kader PKS berkontestasi di level Pilkada Jakarta.

"Oleh karena itu mungkin kedepan kalau kemarin kami sudah berusaha mengusung pak Anies dan bekerja sekuat tenaga untuk memenangkan pak Anies sebagai capres, saya kira di pilkada ini saatnya pak Anies mendukung kader PKS untuk maju," tandas dia.

Ada pun, PKS berencana mengusung kader mereka yakni M Sohibul Iman di Pilgub Jakarta.

Sohibul Iman merupakan mantan Presiden PKSyang kini menjabat Wakil Ketua Majelis Syura PKS.

Kekinian, muncul aspirasi dari kader untuk mengusung anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera berkontestasi di Pilkada Jakarta.

Jangan sampai Anies dicap haus kekuasaan

pengamat politik Jamiluddin Ritonga ragu Anies Baswedan kembali maju di Pilkada Jakarta 2024.

Menurutnya, level Anies Baswedan kini sudah naik kelas di tingkat nasional usai ikut kontestasi Pilpres 2024.

“Kemungkinan Anies tidak akan maju di Pilkada Jakarta, karena akan menurunkan kapasitas Anies. Mengingat ia baru saja menjadi capres pada Pilpres 2024,” ucapnya, Sabtu (20/4/2024).

Bila tetap nekat ikut Pilkada Jakarta, Jamiluddin menyebut, hal ini bisa menjadi bumerang bagi Anies Baswedan.

Citra Anies pun bisa buruk lantaran dicap haus kekuasaan.

“Kalau Anies bersedia maju, tentu orang akan menilai dia sosok yang haus kekuasaan. Jabatan apapun akan diterimanya selama itu bisa duduk di singgasana,” ujarnya.

Oleh karena itu, pengamat dari Universitas Esa Unggul ini tak yakin Anies mau untuk kembali maju di ajang kontestasi tingkat daerah setelah sebelumnya gagal di level nasional.

“Ini akan memperburuk citra dan reputasi Anies yang selama ini dinilai bukan sosok rakus kekuasaan. Karena itu, peluang Anies maju pada Pilkada Jakarta tampaknya sangat kecil,” tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas