Anies Sebut Kehadirannya saat Penetapan Prabowo-Gibran Bentuk Penghormatan dalam Proses Bernegara
Anies mengatakan kehadiran pihaknya pada penetapan presiden terpilih ini sebagai bentuk penghormatan dalam proses bernegara.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menghadiri proses penetapan capres cawapres terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
Anies mengatakan kehadiran pihaknya pada penetapan presiden terpilih ini sebagai bentuk penghormatan dalam proses bernegara.
"Ini adalah sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas, karena itulah kami bersama di sini menghormati proses," kata Anies kepada awak media saat tiba di Kantor KPU RI, Jakarta.
Lebih lanjut ia juga mengatakan langkah yang mereka lakukan ini tentu tanpa melupakan segala hal yang telah terjadi dalam proses sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca juga: Deretan Politisi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Ada Kaesang, AHY, Airlangga & Abu Bakar Al Habsyi
Menurutnya, banyak sekali catatan dan perbaikan pasca-putusan yang dibacakan pada Senin (22/4/2024) lalu.
"Banyak sekali catatan-catatan yang harus menjadi bahan perbaikan dan itu harus tetapi ingat. Di sisi lain kita hormati proses bernegara, itu sebabnya kita hadir di sini," tuturnya.
Turut mendampingi Anies-Muhaimin Waketum PKB Jazilul Fawaid dan Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-habsyi.
Dalam pelantikan hari ini sejumlah tokoh hadir mulai dari Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, Mendagri Tito Karnavian, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, hingga Wamenaker Afriansyah Noor.
Turut hadir Ketum PSI Kaesang Pangarep, Ketum Demokrat AHY, dan Waketum PKB Jazilul Fawaid.
Kemudian dari tim 02 tampak, Sekretaris TKN Prabowo Gibran Nusron Wahid, Ketua TKN Rosan Roeslani, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, hingga Tim Hukum Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.