Bursa Cagub Pilkada DKI Terbaru: PAN Siapkan Eko Patrio-Zita Anjani, PKS Punya Sohibul-Mardani
Bursa cagub DKI Jakarta semakin memanas di mana PAN dan PKS sudah sama-sama menyodorkan nama kandidat untuk maju. Siapa saja mereka?
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Pilkada DKI Jakarta semakin memanas ketika deretan partai politik (parpol) telah membeberkan para kandidatnya sebagai calon gubernur (cagub).
Meski sudah bukan berstatus sebagai Daerah Khusus Ibu Kota, kontestasi Pilkada di Jakarta masih patut untuk diikuti.
Sebelumnya, Partai Golkar sudah menyodorkan tiga nama kandidat untuk maju dalam Pilkada DKI yaitu mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; eks Bupati Tangerang, Ahmad Zaki; dan Wakil Ketua Umum Golkar, Erwin Aksa.
Selain itu, dari PKB ada nama Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah dan Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbiallah Ilyas.
Sementara, NasDem menyodorkan nama Bendahara Umum, Ahmad Sahroni untuk maju dalam Pilkada Jakarta meski dirinya belum resmi menjadi kandidat.
Nama Wakil Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie juga turut meramaikan bursa cagub Pilkada Jakarta.
Terbaru, PAN dan PKS juga sudah membeberkan para kandidatnya untuk maju dalam Pilkada Jakarta. Siapa saja?
PAN Sodorkan Eko Patrio-Zita Anjani
PAN menegaskan siap untuk berkontestasi dan bersaing di Pilkada Jakarta pada November 2024 mendatang.
Baca juga: Soal Kemungkinan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa? Kita Punya Jago
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menegaskan partai yang dipimpinnya bakal mengutamakan kadernya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta mendatang.
Sosok yang akrab disapa Zulhas ini pun menuturkan ada dua nama yang sudah disiapkan untuk maju dalam Pilkada Jakarta yaitu Ketua DPD PAN Jakarta, Eko Patrio hingga putrinya sendiri, Zita Anjani.
Selain itu, dia juga mengungkapkan ada nama pesohor Lula Kamal yang telah disiapkan.
"Kalau Jakarta itu ada Eko Patrio, ada Mbak Lula Kamal, dan Zita Anjani, ya banyak," kata Zulhas saat berada di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan pada Selasa (23/4/2024) dikutip dari YouTube Kompas TV.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umm PAN, Yandri Susanto juga menuturkan pihaknya tidak menutup partai di luar koalisi Prabowo-Gibran untuk mau bergabung bersama PAN.
"Kita prinsipnya terbuka untuk koalisi dengan partai manapun terbuka, tidak ada istilah harus dengan koalisi yang pilpres kemarin, tidak. Tapi kalau bisa itu diwujudkan kembali di tingkat provinsi, kabupaten/kota ya bagus-bagus saja," tutur Yandri.
PKS Ungkap Sohibul-Mardani Ali Maju Pilkada DKI, Anies Tidak
Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri menuturkan PKS bakal mendorong Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Mohammad Sohibul Iman dan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Ada M Sohibul Iman, Mardani Ali Sera," ujar Mabruri pada Selasa (23/4/2024) dikutip dari Kompas.com.
Mabruri menjelaskan alasan PKS mengusung kader sendiri lantaran menang di Pemilu 2024 tingkat Jakarta.
"PKS pemenang Pileg DKI. Wajar kalau kadernya jadi DKI 1," kata Mabruri.
Dengan munculnya nama Sohibul dan Mardani, maka pupuslah capres nomor urut 1, Anies Baswedan untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta lewat PKS.
Hal ini ditegaskan oleh pernyataan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu yang sebelumnya menyebut bahwa ketokohan Anies tidak akan didegradasi untuk kembali menjadi tokoh daerah alih-alih tokoh nasional.
"Kita sudah sama-sama memahami dengan masuknya Pak Anies Rasyid Baswedan sebagai capres 2024. Saya kira beliau ini sudah menjadi tokoh nasional, jadi jangan kemudian didegradasi kembali sebagai tokoh daerah."
"Jadi sangat sayang, kita akan terus berusaha menjadikan Pak Anies sebagai tokoh nasional," kata Syaikhu dalam jumpa pers di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Selasa (23/4/2024).
Senada dengan Mabruri, Syaikhu juga menegaskan agar Pilkada DKI Jakarta diisi dari kader PKS sendiri.
Dia pun berharap agar Anies turut mendukung kader PKS untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Oleh karena itu, mungkin ke depan, kalau kemarin kami sudah berusaha mengusung Pak Anies dan bekerja sekuat tenaga untuk memenangkan Pak Anies sebagai capres, saya kira di Pilkada ini saatnya lah Pak Anies mendukung kader PKS untuk maju di DKI," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pilkada DKI Jakarta 2024