Krisdayanti: PDIP Alami Kesedihan dan Kepedihan, Saya Tertantang jadi Oposisi
Saat ini, Krisdayanti mengaku kini dirinya hanya bisa mendukung upaya lain dari partainya terkait Pilpres 2024. Termasuk di antaranya mendukung
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi PDIP dari kalangan selebritis, Krisdayanti, angkat bicara atas adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 capres-cawapres usungan partainya, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhamin Iskandar.
Putusan MK itu sekaligus menguatkan hasil Pilpres 2024 yang dimenangkan capres-cawapres Prabowo Subianto-Giran Rakabuming Raka, sebagaimana telah ditetapkan Komisi Pemillihan Umum (KPU) RI.
Pemilik nama asli Kris Dayanti Trenggono itu mengaku menghormati putusan MK itu.
Namun, ia tak menampik putusan itu membawa kesedihan dan kepedihan tersendiri buat para kader PDIP.
"Cuma dari PDIP sendiri bahwa ada kepedihan dan kesedihan yang kami rasakan," kata Kris Dayanti ketika ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2024).
Baca juga: 9 Poin Penting Putusan MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin : Soal Bansos, Mayor Teddy hingga Jokowi
Saat ini, Krisdayanti mengaku kini dirinya hanya bisa mendukung upaya lain dari partainya terkait Pilpres 2024. Termasuk di antaranya mendukung langkah partainya mengajukan permohonan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), terkait sengketa Pemilu 2024 meski telah ada putusan MK tersebut.
"Bagi kami hasil PTUN itu yang meyakinkan, sehingga akan mendapatkan hasil yang benar dan lebih baik lagi," ucap wanita berusia 49 tahun itu.
Adik dari Yuni Shara ini pun belum mau menanggapi lebih jauh, karena ia mengikuti langkah dari PDIP, yang akan menggelar Rekernas terhadap putusan MK terkait Pemilu 2024.
"Rakernas ini nantinya untuk menyatakan sikap bagaimana nanti kami ada di dalam pemerintah atau di luarnya atau menjadi oposisi," jelasnya.
Baca juga: Sah jadi Wapres Terpilih, Gibran Tancap Gas Sambangi Maruf Amin, Bungkukkan Badan saat Salaman
Jika nantinya akan menjadi oposisi, Krisdayanti harus banyak lagi belajar dan menambah wawasannya tentang politik, agar menjadi kader yang baik guna mengimbangi keputusan Pemerintah.
"Saya merasa tertantang untuk belajar menjadi oposisi, ya kita lihat bagaimana nanti akan memutuskan sikap kami. Ya karena memang saat ini, hanya PDIP yang memang siap untuk menjadi oposisi," tukas mantan istri Anang Hermansyah itu.