Komentar Ganjar, PAN, hingga Golkar soal Jokowi-Gibran Disebut Bukan Lagi Kader PDIP
Komentar Ganjar, PAN, hingga Golkar soal Komarudin Watubun menyebut Presiden Jokowi-Gibran Rakabuming bukan lagi bagian dari PDIP.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka disebut bukan lagi bagian dari PDIP.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun.
Eks Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, berujar jika Komarudin sudah mengatakannya, berarti keputusan sudah dibuat oleh partai.
"Kalau Pak Jokowi saya belum tahu, tapi kalau Pak Komar sudah mengatakan itu berarti sudah ada keputusan," ujar Ganjar di Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (25/4/2024).
Lebih lanjut, Ganjar membeberkan informasi yang diketahuinya, yaitu soal status Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution di PDIP.
Menurutnya, partai berlambang banteng moncong putih itu sudah memberikan keputusan soal status Gibran dan menantu Presiden Jokowi itu.
"Setahu saya kalau Mas Bobby, Mas Gibran dulu sudah pernah ada keputusan dari dewan kehormatan," sambungnya.
Respons Gibran dan Jokowi
Setelah disebut sudah bukan bagian dari PDIP, Gibran mengaku tak masalah apabila benar-benar dipecat oleh partai tersebut.
“Ya, udah nggak apa-apa. Nggak apa-apa. Dipecat, ya, nggak apa-apa,” tuturnya di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (23/4/2024).
Sementara itu, Jokowi tersenyum di hadapan awak media ketika ditanya perihal pernyataan Komarudin ini.
Setelah tersenyum, ia langsung berlalu dan menyampaikan ucapan terima kasih.
Baca juga: Golkar Tidak Khawatir Jatah Kursinya Diambil NasDem, Klaim Bukan Haus Kekuasaan
"Terima kasih," ucapnya singkat, saat menghadiri Rapat Kerja Nasional Sektor Kesehatan dengan tema Transformasi Kesehatan Melesat Menuju Indonesia Emas, Rabu (24/4/2024).
Jokowi Keluarga PAN
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas), turut mengomentari pernyataan PDIP.
Mengenai status Jokowi dan Gibran yang disebut sudah bukan lagi bagian dari PDIP, Zulhas mengatakan keduanya merupakan keluarga PAN.