Mengapa Prabowo-Gibran Tak Mundur dari Jabatan Menhan & Wali Kota Solo Sampai Pelantikan Presiden?
Prabowo dan Gibran tidak akan mundur dari jabatannya sebagai Menhan dan Wali Kota Solo sampai pelantikan presiden Oktober. Apa alasan mereka?
Penulis: Dewi Agustina
Posisi Diwa dibuntuti Rudy Indijarto Sugiharto di urutan kedua dengan persentase 24,45 persen dan Mashuri di posisi ketiga dengan raihan 18,34 persen.
Sedangkan urutan keempat dan kelima, masing-masing ditempati Kevin Fabiano yang meraih 11,90 persen dan Sonny dengan torehan 8,80 persen.
Hasil polling ini dilihat pada Jumat malam, 29 Maret 2024, sebelum situs polling tersebut mengalami gangguan teknis (error).
Pemerhati Hukum dan Kebijakan publik Isharyanto mengapresiasi jajak pendapat.
Menurut dia, jajak pendapat adalah bentuk keterbukaan rekrutmen politik dan menggambarkan peran serta pemangku kepentingan dalam proses pemilihan kepala daerah.
Baca juga: Kegiatan yang Mulai Dilakukan di IKN Tahun Ini, Ada Pelantikan Prabowo-Gibran
"Secara demokrasi, semakin banyak calon akan semakin bagus dan sesuai sistem maka menjadi pertimbangan diantara partai-partai yang kelak mengusung kandidat," ujar dosen di Universitas Sebelas Maret Surakarta ini.
Surakarta adalah kota yang berkembang pesat.
Kota ini ke depan harus menjadi kota modern yang ramah lingkungan, nyaman didiami dan kondusif untuk bisnis ditopang komitmen kepada pendidikan dan kemajuan budaya yang adiluhung.
"Ada harapan yang menguat bahwa kepemimpinan mendatang adalah sosok yang mengerti visi ideal tersebut. Ada bagusnya jika kandidat perempuan, untuk memberi pesan kuat bahwa Kota Surakarta adalah kota yang responsif gender," ungkapnya.
Sumber: Tribunnews.com/Igman/Glery Lazuardy
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.