Komentar Mahfud, Ganjar, hingga Anies soal Peluang Gabung Kabinet Prabowo-Gibran
Mahfud MD, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan bicara soal peluang bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Bobby Wiratama
"Karena di luar pemerintahan itu juga bisa melakukan check and balances dan saya kira sama-sama terhormatnya."
"Jadi saya akan sekali lagi menghormati Pak Prabowo, Mas Gibran untuk memutuskan kabinetnya, jadi alangkah baiknya kalau saya setidaknya di luar," kata Ganjar kepada Tribunnews.com, Rabu (24/4/2024).
Pihaknya pun mempersilakan Prabowo-Gibran untuk menyusun nama-nama yang akan masuk ke dalam kabinetnya.
"Saya memberikan kesempatan kepada para pemenang untuk menentukan kabinetnya dan akan sangat baik kalau saya tidak di situ," lanjut Ganjar.
Adapun terkait sikap PDIP apakah akan menjadi partai oposisi atau tidak, Ganjar masih menunggu arahan Ketua Umum Partai PDIP Megawati Soekarnoputri.
Arahan tersebut kemungkinan akan disampaikan saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP.
"Ya, mudah-mudahan nanti di Rakernas partai akan memutuskan itu," jelas Ganjar.
Meski begitu, Ganjar menilai Megawati kemungkinan memilih berada di luar pemerintahan dan PDIP menjadi partai oposisi.
"Meskipun kalau saya spill dari beberapa statement Bu Mega yang sangat ideologis, bersikap yang sangat tegas, rasa-rasanya iya (di luar pemerintahan)," ujarnya.
Anies Tak Ingin Berandai-andai
Setelah NasDem dan PKB menyatakan dukungannya kepada Prabowo, Anies Baswedan enggan berandai-andai mengenai peluangnya ditawari kursi menteri.
Anies menyatakan hal ini seusai menghadiri acara Halalbihalal dan Tasyakuran Milad PKS ke-22 di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).
"Saya udah bilang kemarin (soal responsnya jika ditawari kursi menteri), kita tidak berandai-andai."
"Kalau saya jawab 'tidak', nanti akan dibilang 'emangnya ditawarin?'. Saya bilang 'iya', 'emangnya ditawarin?," ucap Anies.
Eks Gubernur Jakarta itu mengatakan untuk saat ini dirinya akan menjalani situasi yang ada.
Namun, ia menegaskan akan meneruskan gagasan perubahan, jika ada kesempatan lain yang didapatkannya.
"Jadi sekarang kita jalani saja dulu. Setiap ada kesempatan untuk meneruskan gagasan perubahan, ya, teruskan," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Deni/Rizki/Galuh/Ibriza)