Prediksi Nama-nama yang Bakal Diusung PKB di Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, hingga Jawa Tengah
Prediksi nama-nama yang bakal diusung PKB dalam Pilkada Jakarta, Jawa Tengah, hingga Jawa Barat.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Jelang bergulirnya Pilkada Serentak 2024, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menyiapkan sejumlah nama untuk ikut berkontestasi.
Termasuk, nama-nama yang akan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta, Jawa Barat, hingga Jawa Tengah.
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid mengatakan ada dua nama yang disiapkan PKB untuk maju di Pilkada Jawa Barat (Jabar).
Keduanya adalah Ketua DPP PKB Syaiful Huda dan Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun Syamsurijal.
Menurut Jazilul, dua nama tersebut masih dalam proses penggodokan di internal PKB.
Pasalnya, PKB masih mempertimbangkan plus minus saat mengusung kedua nama tersebut di Pilgub Jabar 2024.
"Ada Pak Syaiful Huda, ada Pak Cucun Syamsurijal. Ini masih tetap digodok karena kan begini, Pilkada itu nggak ngurusi rumah tangga sendiri, tapi kan lihat saingan juga gitu. Kalau plus minus kekuatannya," kata Jazilul kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (2/5/2024).
Selain itu, PKB juga membidik kader PKB sekaligus Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2024.
"Iya (Ida Fauziyah), termasuk di Jakarta," pungkasnya.
PKB juga mendorong pengasuh asrama perguruan Islam pondok pesantren salaf Tegalrejo, Magelang, Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf untuk maju di Pilgub Jawa Tengah 2024.
Menurut Jazilul, PKB saat ini tinggal mencari calon wakil gubernur (cawagub) yang akan mendampingi Gus Yusuf di Pilgub Jawa Tengah mendatang.
Baca juga: Daftar sebagai Bacagub di Pilkada Banten Lewat PKB, Airin Ungkap Pesan dari Cak Imin
Untuk Pilgub Jateng 2024, PKB akan berkoalisi dengan partai politik (parpol) lainnya.
"Tinggal cari siapa wakilnya, partai koalisinya, cara memenangkannya, masih banyak tahapannya," kata dia.
Gus Yusuf dinilai layak untuk maju di Pilgub Jateng 2024 karena sosoknya sebagai kader internal dan juga Ketua DPW Jawa Tengah.
"Gus Yusuf kan kader ya, dari dulu sudah dapat mandat. Namanya kader, tinggal tertulisnya yang belum. Karena itu ada prosedurnya," pungkasnya.
Ahmed Zaki Iskandar Daftar di PKB
Sementara itu, Mantan Bupati Tangerang sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar telah mendaftarkan diri sebagai bacagub DKI Jakarta 2024 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca juga: Meski Punya Golden Ticket di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin Mengaku PKB Butuh Koalisi
Zaki terlihat menghadiri acara 'Ta'aruf Gus Muhaimin dengan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) Seluruh Indonesia Zona Jabar, DKI, Banten, Kalimantan' di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (2/5/2024).
Setelah mendaftarkan diri sebagai bacagub, Zaki mengaku akan fokus meningkat popularitasnya.
Sebab, Golkar memberikan tugas kepada tiga kader untuk meningkatkan popularitas sebelum berlaga di Pilgub DKI Jakarta.
Selain Zaki, Golkar juga menugaskan Erwin Aksa dan Ridwan Kamil untuk menyiapkan diri maju di Pilgub Jakarta 2024.
"Kalau untuk Jakarta, dimana tiga-tiganya ini wajib meningkatkan popularitas dan elektabilitas dalam kurun waktu tertentu sebelum bulan Agustus nanti, nah penetapannya dari bulan Agustus nanti, itu kalau Golkar mekanismenya," kata Zaki.
"Yang pasti harus bukan saja alat peraga kampanye atau alat meningkatkan popularitas, tapi juga kunjungan masyarakat salah satunya," imbuhnya.
Teka-teki Sosok Bacagub Jagoan PKB di Pilgub Jatim
Di sisi lain, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin masih merahasiakan sosok bakal calon gubernur (bacagub) yang dipersiapkan PKB untuk Pilgub Jawa Timur (Jatim).
Cak Imin menyebut PKB memprioritaskan faktor ketokohan sebelum memilih bacagub pesaing Khofifah Indar Parawansa.
"Kita juga mempertimbangkan ketokohan. Mesin pemenangan, ketokohan," kata Cak Imin di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (2/5/2024) lalu.
Selain itu, Cak Imin juga mengungkap pentingnya koalisi untuk memenangkan Pilgub Jatim 2024.
Ia berujar, sosok bacagub yang diusung PKB harus siap melawan Khofifah sebagai petahana.
Baca juga: PKB Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Zona Kalimantan, Ada Nama Isran Noor
Ditemui terpisah, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid mengungkap alasan PKB tidak mengusung Khofifah di Pilgub Jatim 2024.
Khofifah diketahui saat ini juga menjabat sebagai Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).
Jazilul menyebut ada banyak partai lain yang bisa mengusung Khofifah di Pilgub Jatim 2024.
"Bisa (Khofifah maju Pilgub Jawa Timur),kan masih banyak partai lain," ucap Jazilul Fawaid kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (2/5/2024).
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Chaerul Umam/Igman Ibrahim)