Jawaban Anies soal Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta 2024: Memutuskan Maju Saja Belum
Anies Baswedan buka suara soal kemungkinan duet dengan Ahok di Pilkada Jakarta 2024.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Mantan calon presiden (capres), Anies Baswedan kembali buka suara terkait wacana maju di Pilkada Jakarta 2024.
Hingga kini, Anies mengaku belum memutuskan untuk maju atau tidak dalam Pilkada 2024 yang bakal digelar November mendatang.
Setelah kalah di Pilpres 2024, Anies masih memerlukan waktu untuk mendiskusikan langkah politiknya ke depan.
Termasuk, soal isu dirinya bakal berduet dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu disampaikan Anies dalam acara open house di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024).
“Wong memutuskan maju saja belum tahu,” ucap Anies, dikutip dari Kompas.com, Selasa.
“Fase pertama itu apakah ini adalah opsi yang akan diambil? Kalau iya, maka bersama dengan siapa, siapa koalisinya dan lain-lain, itu fase kedua,” imbuhnya.
Bagi Anies, banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk kembali maju di Pilkada Jakarta 2024.
Ia pun ingin memastikan Pilkada kali ini berjalan jujur dan adil.
“Makanya beri untuk bicara dengan semua. Proses pilkada ini kan tidak sederhana ya. Bukan soal pendaftarannya saja yang harus dipikirkan, (tapi) kira-kira pilkada besok jujur, adi, bebas enggak ya?” paparnya.
Anies kemudian menegaskan, hingga kini belum memutuskan untuk maju atau tidak di Pilkada 2024.
Baca juga: Anies Rayakan Ultah ke-55: Gelar Open House, Tak Ada Politisi Hadir, Dapat Ucapan Ganjar
Ia juga mengaku tidak berniat mendaftar ke partai politik (parpol) tertentu untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
“Saya tidak berencana daftar-daftaran. Ini bukan soal mendaftar, saya sekarang sedang memikirkan apa area kontribusi yang bisa saya lakukan,” papar Anies.
"Saya merasa lebih baik menunggu sebentar, memastikan bahwa pilkada besok berlangsung jujur, adil, dan bebas intervensi,” sambung dia.
Dalam kesempatan itu, Anies turut mengaku belum membicarakan lebih lanjut perihal Pilkada Jakarta 2024 dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
“Pertemuan (dengan Surya) ada, tapi belum ada pembicaraan lebih jauh,” ucapnya.
Sebagai informasi, Anies merayakan ulang tahun ke-55 siang ini.
Kali ini, ulang tahun Anies dihadiri sejumlah warga.
Warga yang hadir membawa hadiah seperti pigura hingga tumpeng. Ada pula yang mengirim ucapan selamat ulang tahun melalui karangan bunga.
Tidak terpantau satu pun politisi yang hadir dalam acara tersebut.
Suasana perayaan ulang tahun Anies kali ini berbeda jauh dengan perayaan ulangtahunnya yang ke-54 pada 2023 lalu.
Saat itu, ribuan Relawan Amanat Indonesia (ANIES) memenuhi lapangan Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2023).
Mereka hadir untuk memberikan dukungannya kepada Anies Baswedan yang akan bertarung pada Pilpres 2024.
Selain relawan, turut hadir pula para pimpinan partai politik (parpol).
Di antaranya Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hartimurti Yudhoyono (AHY), dan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali.
Baca juga: Beda Suasana Perayaan Ultah ke-55 Anies Baswedan, Tahun Lalu Bareng Politisi, Kini Bersama Warga
Wacana Duet Anies-Ahok
Sementara itu, PDIP buka suara terkait peluang Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta 2024.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut pihaknya selalu terbuka dengan semua usulan yang datang dari bawah.
PDIP akan melakukan penjaringan seluruh nama-nama yang berpeluang diusung dalam Pilkada 2024.
"Jadi kita kan partai demokrasi yang berkarakter Indonesia, sehingga nama-nama itu diusulkan dari bawah," kata Hasto di Posko Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (6/5/2024) malam.
"Kalau (calon) gubernur diusulkan dari DPC dan DPD, dan nama-nama tersebut baru proses penjaringan di tingkat provinsi untuk calon gubernur dan wakil gubernur," imbuhnya.
Baca juga: Pasang Foto Full Senyum, Anies Baswedan Dapat Ucapan Selamat Ulang Tahun Istimewa dari Ganjar
Hasto menegaskan, saat ini PDIP sedang mencermati setiap nama kandidat di Pilkada 2024 yang muncul.
Kendati demikian, ia enggan menyebutkan nama-nama yang masuk dalam penyaringan PDIP jelang Pilkada 2024.
"Nama-nama akan tersaring seduai dengan usulan dari daerah daerah yang mohon maaf belum kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," ucapnya.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Fersianus Waku/M. Deni Setiawan) (Kompas.com)